Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim robot buatan Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Oktober 2022.
Video berdurasi 1 menit 46 detik itu memperlihatkan sebuah robot sedang dilatih menembak sasaran. Robot tersebut memiliki tangan dan kaki mirip manusia.
Advertisement
Baca Juga
Video itu kemudian dikaitkan dengan robot perang yang telah dimiliki militer Amerika Seriat dan siap digunakan untuk berperang.
"Robot perang buatan AS, bukan tidak mungkin kedepan militer AS akan menggunakan robot ini untuk berperang
#terminatorera," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 64 kali ditonton dan beberapa kali direspons warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan robot perang buatan militer Amerika Serikat? Berikut penelusurannya.
Â
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim robot buatan Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat video serupa di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "New Robot Makes Soldiers Obsolete (Corridor Digital)" yang dimuat channel YouTube Corridor pada 26 Oktober 2019.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Pada deskripsi video, tertulis bahwa video robot yang sedang latihan menembak sasaran itu merupakan sebuah parodi. Video tersebut dibuat dengan memanfaatkan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI).
Â
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=y3RIHnK0_NE
Â
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim robot buatan militer Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut hanya merupakan parodi dan dibuat dengan memanfaatkan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI).
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
 Â
Advertisement