Sukses

Video Hoaks Sepekan: Wanita Tertua Berusia 399 Tahun hingga Penampakan Robot Perang Buatan Militer AS

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim seorang wanita tertua di dunia berusia 399 tahun. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 April 2022.

Video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan seseorang tengah berbaring di tempat tidur dengan kondisi yang sudah renta. Sosok dalam video tersebut kemudian disebut-sebut sebagai wanita tertua di dunia berusia 399 tahun.

"The oldest woman in the world 399 years old 😱👏," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 384 ribu kali ditonton dan mendapat 431 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim seorang wanita tertua di dunia berusia 399 tahun ternyata tidak benar. Faktanya, sosok dalam video tersebut merupakan Luang Pho Ya, seorang biksu Buddha di Thailand. Luang dilaporkan saat ini berusia 109 tahun.

Selain video yang wanita tertua di dunia, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

2 dari 3 halaman

Video Penampakan Robot Perang Buatan Militer Amerika Serikat

Sebuah video yang diklaim robot buatan Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Oktober 2022.

Video berdurasi 1 menit 46 detik itu memperlihatkan sebuah robot sedang dilatih menembak sasaran. Robot tersebut memiliki tangan dan kaki mirip manusia.

Video itu kemudian dikaitkan dengan robot perang yang telah dimiliki militer Amerika Seriat dan siap digunakan untuk berperang.

"Robot perang buatan AS, bukan tidak mungkin kedepan militer AS akan menggunakan robot ini untuk berperang

#terminatorera," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 64 kali ditonton dan beberapa kali direspons warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim robot buatan militer Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut hanya merupakan parodi dan dibuat dengan memanfaatkan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI).

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.