Sukses

BMKG Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks terkait Gempa Cianjur

Masyarakat diminta tidak menyebarkan hoaks kepada pihak lain ketika menerima pesan berantai tentang gempa dari sumber yang tidak jelas.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta, masyarakat tidak menyebarkan berita palsu atau hoaks terkait gempa Cianjur di Jawa Barat yang banyak beredar di grup percakapan dan media sosial.

Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi mengatakan, BMKG bersama Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan sosialisasi di beberapa pos pengungsian terkait langkah harus dilakukan ketika terjadi gempa susulan.

"Kita berjalan terus, karena banyak berita hoaks seolah-olah akan terjadi gempa di sini pada jam berapa, ini lagi berkembang," kata Suko dilansir dari Antara, Sabtu (26/11/2022).

Suko meminta, agar masyarakat tidak menyebarkan sebuah informasi kepada pihak lain ketika menerima pesan berantai tentang gempa dari sumber yang tidak jelas. 

"Kalau ada isu akan terjadi gempa yang besar dan lain sebagainya cukup di kita saja tidak usah kita share," tutur Suko.

Hingga Jumat 25 November 2022 pukul 17.00 WIB, telah terjadi 248 gempa susulan, menurut data BMKG. Ia mengatakan bahwa guncangan terbesar untuk gempa susulan mencapai magnitudo 4,2 dan terkecil magnitudo 1,2.

Mengenai gempa susulan, dia mengatakan tren memperlihatkan kecenderungan menurun. Meski demikian, dia mengingatkan masyarakat di wilayah terdampak untuk menghindari bangunan yang telah rusak untuk menghindari potensi bahaya.

Sampai dengan hari kelima setelah gempa mengguncang Kabupaten Cianjur telah terkonfirmasi 310 orang meninggal dunia, menurut data BNPB sampai dengan Jumat 25 November 2022 sore.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Kabupaten Cianjur di Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi tektonik yang terjadi di darat, di kedalaman 10 Kilometer, Senin (21/11/2022).

    Gempa Cianjur

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Kabupaten Cianjur adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat.
    Kabupaten Cianjur adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat.

    cianjur

  • Cek Fakta

  • Cek Fakta Liputan6.com

  • Hoaks