Sukses

Lewat Program Edukasi, OJK Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Sebanyak 1.000 program edukasi keuangan diselenggarakan OJK dalam setahun

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.000 program edukasi keuangan diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam setahun, guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Hal ini diungkap Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Kristianti Puji Rahayu.

Menurut Kristianti, pada tahun 2020 sampai dengan 2022, tercatat 1.700 kegiatan yang diselenggarakan oleh OJK ditambah dengan 367 kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen. Namun, itu belum termasuk dengan edukasi melalui iklan layanan masyarakat.

Dari total 367 kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen, total yang dilakukan secara daring yaitu 306, dilakukan secara langsung total 38 dan dilakukan secara hybrid 23.

“Ini tak terlepas dari dukungan berbagai pihak dan stake holder, termasuk kementerian dan lembaga. Ada program-program yang dikerjasamakan dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia yang sekali edukasi bisa menjangkau sampai 15 ribu orang,” ucap Kristanti, dalam konferensi pers daring yang dikutip dari Antaranews.

Sementara itu, Friderica Widyasari, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, menjelaskan, pandemi Covid-19 mendorong adanya akselerasi transformasi digital. Hal itu meningkatkan literasi keuangan dari 38,03 persen di tahun 2019 menjadi 49,68 persen ditahun 2022.

“Sementara sasaran prioritas inklusi keuangan adalah perempuan, pelajar, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), masyarakat di desa dan peningkatan literasi keuangan untuk sektor keuangan syariah,” ucap Friderica.

Edukasi ini akan diselenggarakan di beberapa wilayah yang masih dalam kapasitas tingkat literasi yang dibawah rata-rata nasional, seperti Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, Jambi, Papua, Banten, Lampung, Kalimantan Selatan, Maluku, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengan, Sulawesi Tenggara dan Bengkulu.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.