Sukses

Kumpulan Hoaks Bencana Cianjur, Simak Faktanya

Berikut kumpulan hoaks seputar bencana Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar bencana di Cianjur terus bermunculan, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, khususnya yang terdampak.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar bencana Cianjur.

Berikut kumpulan hoaks seputar bencana Cianjur.

Erupsi Gunung Gede Sebabkan Gempa Cianjur pada November 2022

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim erupsi Gunung Gede sebabkan gempa Cianjur pada November 2022, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 November 2022.

Unggahan klaim erupsi Gunung Gede sebabkan gempa bumi Cianjur pada November 2022 tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

"Aya info sareng himbawan ti bmkg bandung, mengenai gempa di daerah cianjur Sukabumi dan sekitarnya, di mohon untuk tetap waspada untuk beberapa hari kedepan, dikarenakan gunung gede sedang erupsi dan pergerakan sesar cimaniri yang mengakibatkan gempa bumi. Tetap waspada!"

Selain itu juga tangkapan layar Press Release Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, tentang waspada aktivitas pergerakan sesar Cimandiri dan Erupsi Gunung Gede yang mengakibatkan gempa bumi.

Benarkah klaim erupsi Gunung Gede sebabkan gempa bumi Cianjur pada November 2022? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

2 dari 4 halaman

Adopsi Bayi Korban Gempa Cianjur di Sebuah Rumah Sakit

Kabar tentang adanya adopsi bayi korban gempa Cianjur, Jawa Barat di sebuah rumah sakit beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video suasana sebuah rumah sakit. Terdapat sejumlah bayi dan pasien lainnya yang sedang ditangani tenaga medis. Video itu kemudian dikaitkan dengan adanya kabar adopsi bayi korban gempa Cianjur, Jawa Barat di sebuah rumah sakit.

"Yg tertarik adopsi bayi korban gempa Cianjur, silahkan hub no tsb," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 15 kali ditonton dan mendapat respons dari sejumlah warganet.

Benarkah informasi adopsi bayi korban gempa Cianjur, Jawa Barat di sebuah rumah sakit? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

Hoaks Berikutnya

Video Rekaman Satelit Gempa di Cianjur

Sebuah video yang diklaim rekaman satelit gempa di Cianjur, Jawa Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 November 2022.

Video berdurasi 1 menit 15 detik itu memperlihatkan rekaman citra satelit suatu daerah yang luluh lantak akibat pergerakan tanah. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan rekaman satelit gempa di Cianjur, Jawa Barat.

"FHOTO satelit..

Pergerakan tanah...gempa di Cianjur..west Java Indonesia," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah video tersebut merupakan rekaman satelit gempa di Cianjur, Jawa Barat? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

Video Rekaman Bencana Longsor di Cianjur

Sebuah video yang diklaim rekaman bencana longsor di Cianjur, Jawa Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 November 2022.

Video berdurasi 1 menit 44 detik itu memperlihatkan sebuah tebing mengalami longsor. Bahkan, sebuah jalan raya yang berada di daerah tebing ikut runtuh.

Video tersebut berisi narasi yang mengaitkan bahwa longsor itu terjadi di Jalan Cipanas-Cianjur, Jawa Barat.

"jln cipanas-cianjur sblm sate sinta, tapal kuda, cugenang, cianjur. Pray for cianjur semoga sepat pulih," demikian narasi dalam video tersebut.

"Terekam, longsor sebelum sate Sinta.. #cianjur," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 183 kali ditonton dan mendapat respons dari sejumlah warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan rekaman bencana longsor di Cianjur, Jawa Barat? Simak hasi penelusurannya di sini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.