Sukses

Kumpulan Hoaks terkait PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Simak Faktanya

Hoaks kerap menyerang sejumlah pejabat negara seperti PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap menyerang sejumlah pejabat negara seperti PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Heru Budi Hartono? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Klarifikasi PJ Gubernur DKI Jakarta Setujui 50 Persen Dana Infak Masjid untuk Ormas

Beredar di media sosial postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyetujui 50 persen dana infak masjid digunakan untuk ormas. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

"Keputusan PJ Gubernur JKT Heru Budi Hartono infaq masjid wajib setor ke ormas 50 %. Beginilah kalau bukan ahlinya, hasilnya full 100 persen ngawur."

Lalu benarkah postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyetujui 50 persen dana infak masjid digunakan untuk ormas? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Minta Rakyat Bantu Negara karena Kas Menipis

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta rakyat membantu negara karena kas negara menipis. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Heru Budi minta-minta rakyat bantu negara kas negara menipis"

Akun itu menambahkan narasi "Jakarta dipegang Heru langsung miskin...Duit nya di kemanakan? Buang buang uang ngumpulin relawan di GBK? Masuk kantong sendiri via koruptor?"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta rakyat membantu negara karena kas negara menipis? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.