Sukses

Simak Daftar Hoaks Seputar Teroris

Berikut kumpulan hoaks seputar teroris.

Liputan6.com, Jakarta- Terosis menjadi salah satu hal yang menakutkan masyarakat, sebab aksinya dapat merugikan bahkan menimbulkan korban jiwa.

Di tengah aksi teroris yang terjadi belakangan ini, bermunculan hoaks seputar teroris. Hal ini tentu dapat menimbulkan keresahan.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks seputar teroris, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar teroris. Hasil dari penelusuran tersebut membuktikan sebagian informasi terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar teroris.

Heru Budi Hartono Melarang Masjid Mengundang Ustad yang Ceramah Radikal dan Rentan Teroris

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang memposting klaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2022.

Akun itu mengunggah artikel berjudul "Heru Budi: Minta Masjid Jangan Undnag Ustad yang Ceramah Radikal Rentan Teroris".

Akun itu menambahkan narasi "Kadrun dan grombolan212 akan nuduh Heru Budi sbg Islamofobia"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris? Simak hasil penelusurannya di sini.

2 dari 4 halaman

Ledakan di Kilang Minyak Balongan Akibat Serangan Teroris

Klaim tentang ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Andi Permata pada 29 Maret 2021.

Akun Facebook Andi Permata mengunggah sebuah narasi berisi klaim ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris.

"Ledakan bom di gereja dengan ledakang kilang minyak di Balongan adalah serangan teroris..." tulis akun Facebook Andi Permata.

Konten yang disebarkan akun Facebook Andi Permata telah 6 kali direspons dan mendapat 3 komentar warganet.

Benarkah ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tentang ledakan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat akibat serangan teroris ternyata tidak benar.

Faktanya, dugaan sementara ledakan dan kebakaran di kilang minyak Balongan disebabkan kebocoran pipa. Sementara PT Pertamina masih menginvestigasi peristiwa tersebut di sini. 

 

3 dari 4 halaman

Vladimir Putin soal Mengantarkan Teroris ke Tuhan

Klaim tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Loading pada 7 Januari 2021.

Akun Facebook Loading mengunggah gambar Presiden Rusia Vladimir Putin yang tengah mengenakan kacamata hitam. Dalam gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

"Mema'afkan teroris itu urusan Tuhan. Tapi mengantarkan teroris kepada Tuhan itu urusanku"

"Ingat dhi atas langit masi ad langit.jadi kita jangan sombong***ingat itu

🤣😂mantan dho larang liat🤣," tulis akun Facebook Loading.

Konten yang disebarkan akun Facebook Loading telah 8 kali direspons warganet.

Benarkah klaim tentang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan mengantarkan teroris ke Tuhan? Berikut hasil penelusurannya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.