Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam konten bagi-bagi hadiah.
Satu di antaranya informasi PT KAI membagikan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah untuk memperingati ulang tahun ke-77. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Informasi PT KAI bagikan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah untuk memperingati ulang tahun ke-77 berupa tautan sebagai berikut.
"http://reunionconcession.cn/KAIWS/tb.php?qv=kd1672327978260"
Jika diklik maka tautan tersebut mengarah pada halaman situs yang berisi pada kalimat berikut.
"🎉KAI 77th Anniversary Government Subsidy!🎊
31 December, 2022Congratulations!
KAI 77th Anniversary Government Subsidy!
Through the questionnaire, you will have a chance to get 7000000 Rupiah ."
Namun setelah ditelusuri, informasi PT KAI membagikan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah untuk memperingati ulang tahun ke-77 ternyata tidak benar alias hoaks.
PT KAI tidak pernah membagikan subsidi Rp 7 juta. Informasi tersebut diduga merupakan modus penipuan yang mencatut nama PT KAI.
Selain informasi PT KAI membagikan subsidi RP 7 juta, terdapat konten bagi-bagi hadiah hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Â
Mitsubishi Pajero Dibagikan Gratis Hanya Dengan Ketik Kata Menang di Facebook
Beredar di media sosial postingan yang menyebut dua mobil Mitsubishi Pajero dibagikan gratis hanya dengan mengetikkan kata tertentu di Facebook. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 18 November 2022.
Berikut isi postingannya:
"Selamat kepada Ibu Siti karena memenangkan Mitsubishi Pajero! Kami masih memiliki 2 lagi untuk menang, cukup ketik Menang"
Hingga saat ini, postingan tersebut sudah mendapat 307 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 1800 kali.
Setelah ditelusuri, postingan yang menyebut dua mobil Mitsubishi Pajero dibagikan gratis hanya dengan mengetikkan kata tertentu di Facebook adalah hoaks.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Â
Advertisement
Pembagian Dana Bansos Rp 100 Juta dari BPJS Kesehatan
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pembagian dana bansos Rp 100 juta dari BPJS Kesehatan. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi WhatsApp.
Berikut informasi pembagian dana bansos Rp 100 juta dari BPJS Kesehatan.
"SELAMAT WA/NO ANDA
Terpilih mendapatkan dana bantuan/bansos
(bantuan sosial) dari BPJS Kesehatan
IDR:100.000.000(seratus juta)
ID PENERIMA URUTAN KE-7 (7DL27K)
KEGUNAAN DANA BANTUAN BPJS INI:
1.BIAYA BEROBAT
2.BIAYA SEKOLAH
3.MODAL USAHA
4.MEMBANGUN TEMPAT TINGGAL(RUMAH)
Info lebih lanjut kunjungi Web BPJS Kesehatan:
tinyurl.com/real-bansosbpjs-pusat
Atau hubungi WA:+62813-5196-0667
TERIMAH KASIH"
Setelah ditelusuri, informasi pembagian dana bansos Rp 100 juta dari BPJS Kesehatan adalah hoaks. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement