Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Bakal Memasukkan Vaksin Covid-19 dalam Makanan untuk Paksa Orang yang Tidak Mau Divaksinasi

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Januari 2023.

Berikut isi postingannya:

"Bill Gates berjanji untuk memompa mRNA ke dalam persediaan makanan untuk "memaksa" yang tidak divaksinasi.

Saat elit globalis terus merasa semakin sulit membuat umat manusia tunduk pada vaksin Covid dan penguat yang tak ada habisnya, mereka harus menemukan cara baru yang licik untuk memaksakan vaksin mereka pada kita.

Alih-alih mengakui bahwa umat manusia telah menyadari kebenaran tentang vaksin Covid-19 eksperimental yang menghancurkan, Bill Gates, yang bukan seorang dokter, berlipat ganda dan mengambil tanggung jawab untuk memvaksinasi dunia secara diam-diam.Lawan sensor."

Lalu benarkah postingan mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "Bill Gates food vaccines fact check" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada beberapa artikel yang membantah klaim tersebut.

Salah satunya dari AFP Fact Check yang diunggah dalam artikel berjudul "Tweet suggesting vaccines in food is fabricated" pada 24 Januari 2023.

Dalam artikel tersebut Juru Bicara Bill dan Melinda Gates Foundation memberikan pernyataannya. "Klaim itu tidak benar," ujarnya.

AFP Fact Check juga menyebut saat ini belum ada vaksin yang bisa dimasukkan dalam makanan di AS. CDC hanya merekomendasikan vaksin rotavirus yang diberikan secara oral.

Semua vaksin covd-19 juga hanya diberikan melalui suntikan di AS hingga saat ini.

Selain itu ada juga artikel dari Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-Fabricated Bill Gates tweet encouraging leaking of vaccines into food supplies shared online" yang tayang pada 18 Januari 2023.

Dalam artikel tersebut Reuters tidak menemukan pernyataan resmi Bill Gates terkait vaksin yang akan dimasukkan ke makanan. Postingan Twitter yang diklaim dari Bill Gates merupakan editan dari website Newspunch yang beberapa klaim mengunggah klaim konspirasi.

Sumber:

https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.337N84E

https://www.reuters.com/article/factcheck-bill-gates-vaccines- idUSL1N3421RJ

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid- 19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.