Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Timur Toni Harmanto membantah kabar hoaks terkait penculikan yang banyak beredar di masyarakat. Meski demikian ia tetap meminta jajarannya mewaspadai aksi kriminal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya banyak beredar di media sosial informasi penculikan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Salah satunya rekaman suara seorang perempuan yang mengumumkan ada anak SD yang hendak diculik.
"Penculikan anak di beberapa tempat di Jawa Timur adalah berita hoaks dan berita hoaks seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Terlebih kabar itu menyangkut keselamatan anak," ujar Toni dilansir Antara.
"Hoaks seperti ini bisa memberikan kecemasan para orangtua sehingga kami akan proses informasi hoaks itu. Kami juga sudah meminta tim Siber Polda Jatim untuk menangkis hoaks yang beredar," katanya menambahkan.
Meski demikian Toni tetap mewaspadai aksi penculikan tersebut di daerahnya.
"Tidak menutup kemungkinan aksi itu terjadi di wilayah hukum Polda Jatim, jadi kami tetap waspada dan sebagai langkah pencegahan," ujarnya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement