Sukses

Gubernur Kalbar Imbau Warganya Tak Termakan Hoaks di Tahun Politik

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan hoaks yang banyak beredar di tahun politik.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan hoaks yang banyak beredar di tahun politik. Ia menilai hoaks bisa mengakibatkan dampak negatif seperti perpecahan antarwarga.

Sutarmidji mengungkapkan berbeda pilihan dalam menghadapi tahun politik merupakan hal yang biasa. Namun situasi yang kondusif tetap harus dijaga.

Terlebih saat ini hoaks sangat mudah disebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

"Jangan mudah termakan isu negatif dan isu tidak benar karena beda pilihan itu hal lumrah. Intinya jangan mau dipecah belah dengan isu dan informasi hoaks yang beredar di tahun politik, baik di media sosial maupun di lingkungan kita sendiri," ujar Sutarmidji dilansir Antara.

"Dampak penyebaran berita hoaks dapat mengakibatkan perpecahan antarwarga. Jadi jika ingin membangun Kalbar, jangan ada hoaks di antara kita," katanya menegaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.