Sukses

Cek Fakta: Hoaks Lowongan Kerja Paruh Waktu Catut Nama Tokopedia

Beredar di aplikasi percakapan pesan berantai yang menawarkan lowongan kerja paruh waktu di Tokopedia. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di aplikasi percakapan pesan berantai yang menawarkan lowongan kerja paruh waktu di Tokopedia. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai yang beredar disebutkan pekerjaan paruh waktu itu hanya membutuhkan ponsel. Selain itu upah yang dijanjikan juga menggiurkan yakni mulai Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta.

Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

"Halo, saya customer service Tokopedia (cabang Indonesia), apakah Anda sedang mencari pekerjaan paruh waktu?Saat ini kami membutuhkan sekitar 100 orang/hari untuk bergabung dengan kami,Yang Anda butuhkan hanyalah ponsel. 10 hingga 20 menit kerja paruh waktu sudah cukup! Ini dapat dilakukan di waktu luang Anda tanpa mengganggu pekerjaan sehari-hari Anda. Pendatang baru dapat langsung Rp 30000, gaji harian: Rp 200000 - 2000000 Jika Anda tertarik dengan pekerjaan paruh waktu ini!Silakan klik tautan untuk menghubungi! Admin WhatsApp kami:"

Lalu benarkah pesan berantai yang menawarkan lowongan kerja paruh waktu di Tokopedia?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari Tokopedia terkait pesan berantai yang beredar. Hal itu diunggah dalam akun Twitter @TokopediaCare pada 22 Juli 2022 lalu.

Berikut isi postingannya:

"Pernah ditawari pekerjaan dari pihak yang mengatasnamakan “SDM Tokopedia”, bisa jadi itu modus penipuan! Meskipun benefit yang ditawarkan menggiurkan, jangan sampai kamu terima apalagi sampai mengikuti arahannya ya."

"Abaikan informasi tersebut dan jangan ikuti arahannya, Blokir nomor tersebut dengan klik "Laporkan" atau "Report", Jangan klik link apapun yg diberikan. Jika ada info yang mencurigakan, hubungi Tim Tokopedia Care lewat http://tkp.me/aduanpenipuan."

Selain itu dalam website Tokopedia.com, pengguna diminta untuk mewaspadai pihak yang mencatut nama perusahaan tersebut.

"Toppers dimohon untuk berhati-hati apabila mendapatkan informasi mengatasnamakan Tokopedia di luar media resmi.Laporkan nomor yang terindikasi melakukan penipuan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), melalui link berikut: https://layanan.kominfo.go.id/microsite/aduan-brti.

Tokopedia akan menyampaikan informasi tentang promo, undian, dan info lain melalui media resmi seperti website, blog, Twitter, Instagram, Facebook yang terverifikasi dan email dengan domain @tokopedia.com."

Sumber:

https://twitter.com/tokopediacare/status/1550441635875790848? s=21&t=i3h9ZwpqOBS9xvIPOEYh0w

https://www.tokopedia.com/help/article/hatihati-terhadap-pihak- yang-mengatasnamakan-tokopedia

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Pesan berantai yang menawarkan lowongan kerja paruh waktu di Tokopedia adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.