Liputan6.com, Jakarta- Informasi yang beredar di sosial media sangat beragam, namun tidak semua kabar di platform tersebut benar sehingga kita perlu hati-hati saat menerimanya agar tidak tersesat oleh hoaks.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi viral yang beredar di sosial media yang beredar sepekan. Mulai dari penculikan anak sampai kedatangan tentara China.
Berikut kumpulan hoaks yang beredar sepekan.
Advertisement
1. Pesan Berantai Berisi Penculikan dan Pembunuhan Anak dengan Diambil Organ Dalamnya di Depok
Beredar kembali di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi penculikan dan pembunuhan terhadap anak dengan diambil organ tubuhnya di Depok. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Oktober 2018.
Berikut isi postingannya:
“Foto dari Babinsa Depok terlaot korban penculikan dan pembunuhan target anak2 umut 3-5 tahun. Korban diambil organ tubuhnya. Korban anak warga depok pelaku sdh tertangkap 2 hari lalu warga Cibinong laki-laki dan perempuan.
Korban lainnya 3 anak diambil organ jantung dan mata. Kita tetap waspada jaga anak cucu di rumah dan sekolahan. Info ini bukan hoax. Langsung dr petugas Babinsa saat patroli di komplek rumah tadi malam."
Lalu benarkah pesan berantai berisi penculikan dan pembunuhan terhadap anak dengan diambil organ tubuhnya di Depok? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Â
2. Bill Gates Bicara Soal Juri Kematian dalam KTT G20 di Bali
 Beredar di media sosial postingan yang menyebut Bill Gates berbicara soal 'juri kematian ' pada pemimpin dunia dalam KTT G-20 di Bali. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 19 November 2022.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Bill Gates Menyampaikan Pada Pemimpin Dunia G20 Bahwa Juri Kematian Segera Dibutuhkan"
Artikel itu dilengkapi narasi
"Raja kesehatan dunia yang tak terpilih Bill Gates menggunakan penampilannya di KTT G20 di Bali, Indonesia untuk mengangkat diskusi tentang 'panel kematian'.
Menurut Gates, panel kematian akan diperlukan dalam waktu dekat untuk mengakhiri hidup orang sakit dan tidak sehat karena "biaya medis yang sangat tinggi."
Akun itu juga menambahkan narasi "Bill Gates, bukan ahli kesehatan memberikan sarannya lagi."
Lalu benarkah postingan yang menyebut Bill Gates berbicara soal 'juri kematian ' pada pemimpin dunia dalam KTT G-20 di Bali? Simak hasil penelusurannya di sini..
Â
3. Video Penculikan Anak Dibius dan Dimasukan Kekarung di Wisma Asri Bekasi
 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penculikan anak dibius kemudian dimasukan kekarung di Wisma Asri Bekasi. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim video penculikan anak dibius kemudian dimasukan kekarung di Wisma Asri Bekasi berupa rekaman CCTV, yang menampilkan seorang anak sedang berada di teras rumah kemudian seorang masuk halaman rumah tersebut dan membekap sang anak dan mengeluarkan karung putih.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"kejadian di perumahan wisma asri bekasi.Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv)tetap waspada"
Benarkah klaim video penculikan anak dibius kemudian dimasukan kekarung di Wisma Asri Bekasi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Hoaks Berikutnya
4. Pos Indonesia Bagikan Subsidi Pemerintah Rp 5 Juta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PT Pos Indonesia bagikan subsidi pemerintah Rp 5 juta. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim PT Pos Indonesia bagikan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 5 juta berupa tautan sebagai berikut.
"retiredsocket.top/Posinxws/tb.php?es=ak1675295481986"
Jika tautan klaim PT Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 5 juta tersebut diklik, maka masuk pada halaman situs yang berisi narasi sebagai berikut.
"🎉Pos Indonesia National government subsidies🎊
2 February, 2023
Congratulations!
Pos Indonesia National government subsidies
Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah ."
Benarkah klaim PT Pos Indonesia membagikan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 5 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
Â
5. Penanganan Pertama Gejala Stroke dengan Tusuk Jarum di Ujung Jari
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video seorang pria yang menjelaskan penanganan stroke yang pertama adalah dengan menusuk dengan jarum pada ujung-ujung jari agar darah keluar dan stroke tidak jadi.
Video itu disertai narasi "Wajib tau...pertolongan pertama pada gejala stroke"
Lalu benarkah video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum? Simak hasil penelusurannya di sini..
Â
6. Video Tentara China Masuk Indonesia Pakai Maskapai Lion Air
Sebuah video yang diklaim tentara China masuk ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Februari 2022.
Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah orang mengenakan seragam lengkap mirip tentara dan tengah berbaris di sebuah bandara. Terlihat di belakang mereka pesawat Lion Air berwarna putih.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa tentara China telah masuk Indonesia menggunakan maskapai Lion Air.
"Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran......
Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata² Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!
Mentri Pertahannya Mantan Jendral tapi ngak punya sikap , seolah mereka adalah bagian dari penghianat, Ulama saja di khianati apalagi rakyatnya.Masih banyak yg setia dengan orang Munafik ini," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.
Benarkah dalam video itu tentara China telah tiba di Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini...
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.