Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Tsunami dalam Video Ini Terjadi setelah Gempa Turki

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tsunami setelah gempa Turki

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tsunami setelah gempa Turki. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Februari 2023.

Klaim video tsunami setelah gempa Turki menampilkan gelobang air menunju daratan dan sejumlah orang dari bangunan bertingkat menyaksikannya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"ngeri. Tsunami selepas gempa bumi melanda pantai Turki. Kemas kini yang dikeluarkan baru-baru ini setakat ini 2,379 orang telah terbunuh dan 13,293 cedera.Komentar"

Benarkah klaim video tsunami setelah gempa Turki? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tsunami setelah gempa Turki, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Penelusuran klaim video tsunami setelah gempa Turki</p>

 

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya adalah washingtonpost.com, dalam artikel berjudul "‘There’s a smell of dead bodies’: Toll climbs in Indonesia as desperate relatives try to reach disaster area" yang dimuat pada 1 Oktober 2018. Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan klaim video tsunami setelah gempa Turki.

 

<p>Penelusuran klaim video tsunami setelah gempa Turki</p>

 

Artikel situs washingtonpost.com menyebutkan, peristiwa dalam foto tersebut adalah gelombang tsunami menghantam pantai di Palu, Pulau Sulawesi, Indonesia, dalam foto 28 September 2018.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Chilling Video Shows The Moment a Tsunami Tore Through an Indonesia Island Earlier Today" yang dimuat situs sciencealert.com, pada 28 September 2018. Situs tersebut juga memuat foto yang identik dengan klaim.

 

<p>Penelusuran klaim video tsunami setelah gempa Turki</p>

Situs sciencealert.com menyebutkan, gempa berkekuatan 7,5 skala Richter telah terjadi di lepas pantai pulau Sulawesi, Indonesia, memicu tsunami setinggi 1,8 meter (6 kaki).

Gelombang itu menerjang beberapa kota pesisir pulau itu, termasuk ibu kota Palu, pada Jumat.

 

 

Sumber:

https://www.sciencealert.com/chilling-video-shows-the-incredible-force-of-the-tsunami-that-hit-indonesia-earlier-today

https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/theres-a-smell-of-dead-bodies-toll-climbs-in-indonesia-as-desperate-relatives-try-to-reach-disaster-area/2018/10/01/6ee3756e-c501-11e8-9c0f-2ffaf6d422aa_story.html

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video tsunami setelah gempa Turki tidak benar.

Peristiwa tsunami dalam video tersebut terjadi  di pantai di Palu, Pulau Sulawesi, Indonesia, pada 28 September 2018.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.