Sukses

Informasi Seputar Gempa Bumi Berikut Cuma Hoaks, Kenali Faktanya

Hasil penelusuran menunjukan sejumlah informasi seputar gempa bumi tersebut terbukti hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar gempa bumi kerap muncul di tengah masyarakat, hal ini tentu menimbulkan beragam tanggapan termasuk kekhawatiran bagi pihak yang mudah mempercayainya.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi seputar gempa bumi benar atau hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar gempa bumi, baik yang terjadi di luar negeri atau dalam negeri.

Hasil penelusuran menunjukkan sejumlah informasi seputar gempa bumi tersebut terbukti hoaks, berikut kumpulannya.

BMKG Keluarkan Informasi 7 Provinsi Terancam Gempa Bumi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial setelag gempa Jayapura pada 9 Februari 2023.

Salah satunya diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Februari 2023. Unggahan tersebut berupa tangkapan layar dari aplikasi percakapan.

Berikut klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bum.

"Shalom selamat malam untuk kita semua, khusus buat warga masyarakat yang berada di Jayapura dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA dan sekitarnya, informasi terbaru dari BMKG JAYAPURA bahwa malam ini akan ada gempa susulan, sehingga kami dari BMKG sangat memohon untuk semua warga masyarakat yang berada di wilayah Jayapura dan sekitarnya agar tetap waspada, siapkan barang barang berharga penting kalian dan tetap waspada, agar gempa yang akan menyusul bisa lebih cepat mencari tempat yang aman, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Kita dalam bahaya, peneliti dari BMKG pusat ada (7) provinsi di indonesia yang akan terancam gempa bumi, salah satunya Jayapura."

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Tuhan sllu melindungi kami dan menyertai kita semua dari gempa yg ada di kota jayapura ine...

Di dlm nama Tuhan Yesus Amin...🤲🤲"

Benarkah klaim informasi terbaru dari BMKG ada tujuh provinsi terancam gempa bumi setelah di Jayapura? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak penelusurannya di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Ledakan Pembangkit Nuklir saat Gempa Turki

Tangkapan layar klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Februari 2023.

Klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki menampilkan bangunan di dekat perairan dengan kepulan asap, dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"BREAKING: Nuclear plant explode due to #Earthquake in#Turkey#PrayForTurkey"

Benarkah klaim foto pembangkit nuklir meledak saat gempa Turki? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

3 dari 4 halaman

RS Balimed Jebol Akibat Gempa di Bali pada 13 Desember 2022

Kabar tentang bangunan Rumah Sakit (RS) Balimed, Karangasem jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Desember 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 59 detik, berisi situasi sebuah rumah sakit usai diguncang gempa. Video itu juga memuat narasi sebagai berikut.

"Gempa susulan di bali pukul 18:40 13 des 2022

Situasi Di RS Bali Maid SINGARAJA akibat gempa dirasakan. Info gempa 5,0 skl," demikian narasi dalam video tersebut.

Si perekam video tersebut juga menyebut bahwa gempa mengakibatkan atap rumah sakit Balimed jebol.

"Jebol, di atas jebol," demikian pengakuan dari perekam video.

"Gempa susulan di Bali pukul 18:40 1312022 menyebabkan lantai 3 rumah sakit jebol," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons dan 27 kali ditonton warganet.

Benarkah kabar bangunan RS Balimed jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022? Simak hasil penelusurannya di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.