Liputan6.com, Magelang - Prihatin dengan maraknya hoaks akhir-akhir ini, khususnya penculikan anak sekolah, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com melakukan kegiatan edukasi terkait hoaks, sekaligus sosialisasi WhatsApp Chatbot Cek Fakta dari Liputan6.com kepada siswa SMP di Magelang. Bertempat di Masjid SMPN 3 Secang, Magelang, 16 pengurus OSIS SMP ini dijelaskan bagaimana cara mengecek sebuah informasi itu hoaks atau bukan, Senin (13/2/2023).
"Akhir-akhir marak beredar isu tentang penculikan anak, meskipun beberapa sekolah sudah menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian. Namun yang sampai ke tingkat SMP sepertinya belum ada," ungkap Setia Andriyani, salah satu Pegiat Cek Fakta Liputan6.com yang ada di Kota Magelang.
Baca Juga
Lebih lanjut, Setia mengatakan, anak usia SMP bisa saja memberikan informasi yang keliru, karena ketidaktahuannya terkait berita hoaks yang beredar.
Advertisement
"Pemuda adalah agent of change (agen perubahan) mereka harus dibekali informasi-informasi yang berguna bagi masyarakat yang kemungkinan informasi tersebut belum mereka dapatkan di sekolah," ujar Setia.
Ia menambahkan, meskipun isu yang ada tentang penculikan anak ini, lebih menyasar ke anak usia pendidikan usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak, namun tidak ada salahnya jika semua orang tahu akan bahaya hoaks atau berita palsu.
"Dengan memberikan edukasi kepada pengurus OSIS, kami berharap mereka bisa meneruskan informasi tentang bagaimana memanfaatkan WA Chatbot dari liputan6.com, minimal ke teman sebaya, kepada keluarganya lebih luasnya lagi ke masyarakat di mana mereka tinggal. Dengan begitu kita semua bisa berperan aktif memerangi beredarnya berita hoaks ini," Setia melanjutkan.
Informasi yang Benar
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Secang Agus Setianta Wahyudi, melalui wakilnya, Nasichun mengucapkan terima kasih kepada tim Pegiat Cek Fakta Liputan6.com yang telah memberikan edukasi kepada para pengurus OSIS.
"Dengan adanya sosialisasi WhatsApp Chatbot Cek Fakta dari liputan6.com ini, pasti akan sangat bermanfaat, khususnya untuk anak-anak didik kami, umumnya bagi masyarakat luas. Karena, nanti mereka bisa memberikan informasi yang benar dan ikut memberantas beredarnya berita hoaks," tandas Nasichun.
Advertisement