Sukses

Cek Fakta: Hoaks Artikel Berjudul Puan Maharani Dipaksa Rakyat Jadi Capres Sampai Tidak Bisa Tidur

Beredar di media sosial postingan judul artikel Puan Maharani dipaksa rakyat jadi Capres sampai tidak bisa tidur. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan judul artikel Puan Maharani dipaksa rakyat jadi Capres sampai tidak bisa tidur. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 19 Februari 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Puan Maharani siap maju jadi Capres 2 024 karena dipaksa rakyat sampai tidak bisa tidur"

Akun itu menambahkan narasi "Kalau Puan Maharani jadi Capres, maka Ahok cocok jadi Cawapres. Setujuuuuu....!!!"

Lalu benarkah postingan judul artikel Puan Maharani dipaksa rakyat jadi Capres sampai tidak bisa tidur?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik nama jurnalis "Rina Anggraeni" yang ada dalam postingan melalui mesin pencarian Google.

Hasilnya Rina Anggraeni merupakan jurnalis yang bekerja di okezone.com. Penelusuran dilanjutkan dengan membuka laman Okezone.com.

Di dalam kolom pencarian kami memasukkan kata kunci "Puan Maharani". Hasil pencarian menemukan ada artikel yang identik dengan postingan.

Kesamaan tersebut terdapat pada foto yang dipakai serta tanggal dan waktu artikel tersebut diunggah yakni 31 Januari 2023 pukul 15.17 WIB.

Namun dalam artikel asli berjudul "Harta Kekayaan Puan Maharani, Punya 75 Bidang Tanah di RI"

Berikut isi artikel tersebut:

"JAKARTA- Harta kekayaan Puan Maharani menarik untuk diulas. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki total kekayaan yang fantastis.

Jumlah kekayaan itu diketahui dari data milik Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkannya pada 31 Desember 2019 lalu. Kekayaannya meningkat tipis dibandingkan dengan tahun 2018, yaitu Rp363,79 miliar.

Terakhir kali Puan melaporkan jumlah harta kekayaan miliknya yang dikutip dari LHKPN pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp382,41 miliar tepatnya Rp382.409.147.741. Jumlah kekayaan tersebut dikatakan mengalami kenaikan yang cukup pesat dibanding tahun sebelumnya.

Berikut harta kekayaan Puan Maharani dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kepemilikan tanah dan bangunan

Puan disebut memiliki aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp149,34 miliar. Setidaknya ada 75 bidang tanah dan bangunan yang tercatat di bawah namanya. Tanah miliknya tersebar di Pulau Bali antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Tabanan.

Tak hanya di Pulau Dewata, Puan juga memiliki tanah di kawasan Jabodetabek antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Aset-aset tersebut bukan merupakan warisan atau hibah, melainkan hasil sendiri.

2. Kendaraan

Aset kendaraan Puan juga bernilai fantastis, yaitu Rp1,53 miliar. Ia memiliki berbagai merek mobil mewah, misalnya Mercedes Benz, juga motor gede (moge) Harley Davidson.

3. Harta bergerak lainnya

Berdasarkan data LHKPN, harta bergerak milik Puan yang lainnya tercatat memiliki nilai Rp5 miliar.

4. Surat berharga

Nilai aset surat berharga Puan rupanya tak main-main. Tercatat aset tersebut memiliki nilai bersih Rp213 miliar.

5. Kas atau setara kas

Sumber kekayaan Puan yang terakhir adalah kas dan setara kas. Nilai bersih dari aset ini adalah Rp55,9 miliar."

Sumber:

https://economy.okezone.com/read/2023/01/31/320/2756422/harta-kekayaan-puan-maharani-punya-75-bidang-tanah-di-ri?page=3

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan judul artikel Puan Maharani dipaksa rakyat jadi Capres sampai tidak bisa tidur adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel tersebut telah diedit.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.