Sukses

Ragam Hoaks Seputar Pertamina, dari Lowongan Pekerjaan hingga BBM Langka

Pertamina menjadi salah satu BUMN yang kerap menjadi hoaks. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina menjadi salah satu BUMN yang kerap menjadi hoaks. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Pertamina? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Kebakaran Depo Pertamina Plumpang BBM akan Langka

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Maret 2023.

Berikut unggahan klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka.

"Bakal mahal dan langka lagi bbm..depo pertamina plumpang Jakarta Utara penyuplai 20% bbm di Indonesia kebakaran."

Benarkah klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Pertamina Bagikan Subsidi BBM Rp 5 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PT Pertamina (Persero) membagikan subsidi bahan bakar minyak atau BBM sebesar Rp 5 juta. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim Pertamina membagikan subsidi BBM sebesar Rp 5 juta berupa tautan sebagai berikut.

"fancarving.top/pertaminabxv2/tb.php?gr=jy1674976127081"

Jika tautan klaim Pertamina membagikan subsidi BBM sebesar Rp 5 juta tersebut diklik maka masuk pada halaman situs yang berisi narasi sebagai berikut.

"Pertamina National Fuel Subsidy🎊29 January, 2023

Congratulations!

Pertamina National Fuel Subsidy

Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah."

Benarkah klaim Pertamina membagikan subsidi BBM sebesar Rp 5 juta? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan Pertamina Minta Biaya Akomodasi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan PT Pertamina (Persero) meminta biaya akomodasi. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan dan email.

Surat pemanggilan seleksi calon karyawan Pertamina terdiri dari empat lembar, pada lembar pertama terdapat kop surat dilengkapi dengan logo Pertamina dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawahnya terdapat alamat dan nomor telepon yang mengarah pada WhatsApp.

Pada lembar tersebut menyebutkan prihal pemanggilan seleksi calon karyawan Pertamina di tujukan untuk peserta tes seleksi. Selain itu juga tercantum waktu dan tempat seleksi yaitu 15 November 2022 di Kantor Pusat Jl. Medan Merdeka Timur 1A, serta jadwal seleksi.

Pada lembar kedua terdapat daftar 40 nama peserta seleksi, dalam lembar ketiga peserta seleksi karyawan diminta untuk konfirmasi kehadiran dengan format sebagai berikut.

"PERTAMINA - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAK"

Konfrimasi tersebut dikirimkan ke Ketua Tim Recruitment Pertamina lewat WhatsApp.

Masih dalam lembar tersebut, peserta pun diimbau untuk membawa perlengkapan yang dibutuhkan dalam mengikuti seleksi, dan peserta diminta untuk menalangi biaya akomodasi selama proses seleksi dan biaya tersebut nantinya akan diganti saat perserta mengikuti seleksi.

Dalam lembar keempat, peserta diarahkan untuk menghubung pihak travel unutk mengurusi akomodasi selama seleksi. Dengan mengisi formulir dan mengirimkannya lewat WhatsApp.

Benarkah informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan Pertamina meminta biaya akomodasi? Simak dalam artikel berikut ini....

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.