Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang beredar di tengah masyarakat semakin beragam, kabar bohong tersebut disebar lewat media sosial dan aplikasi percakapan.
Keberadaan hoaks tersebut harus dihindari agar kita tidak tersesat, caranya dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.
Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi viral di tengah masyarakat mulai dari kasus Rafael Alun Trisambodo sampai kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Advertisement
Simak kumpulan hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
1. Rafael Alun Trisambodo Ngamuk Tak Terima Asetnya Disita Sri Mulyani
Kabar tentang pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mengamuk usai asetnya disita Menteri Keuangan Sri Mulyani beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 26 Februari 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "500 M BERHASIL DI SITA! RAFAEL TRI SAMBODO TAK BERDAYA DI HADAPAN SRI MULYANI".
Baca Juga
Video berdurasi 8 menit 29 detik itu menampilkan gambar thumbnail Sri Mulyani tengah berbincang dengan Presiden Jokowi. Kemudian ada juga sosok dua polisi yang memegang pundak seseorang yang wajahnya mirip Rafael Tri Sambodo.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Rafael Alun Trisambodo mengamuk tak terima asetnya disita Sri Mulyani.
"Rafael Tri Sambodo Ngamuk !! Tak Terima Asetnya Disita Sri Mulyani," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.300 kali direspons dan mendapat 312 komentar dari warganet.
Benarkah Rafael Alun Trisambodo ngamuk setelah asetnya disita Sri Mulyani? Simak hasil penelusurannya di sini...
2. Anies Baswedan Jadi Tersangka Korupsi Triliunan Rupiah di DKI Jakarta
Kabar tentang Anies Baswedan jadi tersangka korupsi triliunan rupiah di DKI Jakarta beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Februari 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "ANIES TERSANGKA DALANG KORUPSI TRILIUN RUPIAH DI DKI AKHIRNYA TERUNGKAP".
Baca Juga
Gambar thumbnail video tersebut memperlihatkan sosok seorang pria mirip Anies Baswedan memakai rompi oranye. Pria tersebut tampak diapit oleh dua pria lainnya berseragam polisi.
Video berdurasi 8 menit 25 detik itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Anies Baswedan jadi tersangka korupsi.
"BERITA TERBARU ~ AN1ES TERS4NGKA, DOKUMEN SR1 MULYANI JADI BUKTI KU4T KPK TET4PKAN AN1ES ~," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 ribu kali direspons dan mendapat 1.800 komentar dari warganet.
Benarkah kabar Anies Baswedan jadi tersangka korupsi triliunan rupiah di DKI Jakarta? Simak hasil penelusurannya di sini.
3. Imbauan BMKG Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut
Beredar di media sosial posting-an yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat. Posting-an ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 24 Februari 2023.
Berikut isi posting-annya:
"Himbauan dari BMKG : Diharapkan kepada seluruh Warga Sumatra Utara agar selalu siap siaga, diperkirakan Gunung Sinabung akan meletus Minggu malam ini, letusan besar dapat mengakibat gempa vulkanik yg berpotensi sangat kuat,dan Malam ini Hujan abu vulkanik akan kembali menyelimuti Kota Medan dan diperkirakan sampai diatas Radius 100 km , warga di minta untuk persiapkan Masker , sampaikan BC ini kepada semua kontak anda, agar selalu Waspada Siaga-1 BMKG BERASTAGI TANAH KARO... tadi malam sudah terjadi 3 x letusan besar, ...just share"
Akun itu menambahkan narasi, "Himbauan buat kita warga sumatra utara"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini..
Hoaks Berikutnya
4. Video Sri Mulyani Bereaksi 45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat Kasus Serius
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video reaksi Sri Mulyani 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius. Klaim tersebut berupa video yang diunggah pada 28 Februari 2022.
Klaim video reaksi Sri Mulyani 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius berupa video berjudul "45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat K4sus Serius, Sri Mulyani Langsung Bereaksi!!!"
Dalam video tersebut membahas tentang narasi suara sebagai berikut.
"Sri Mulayani mengakui 13 ribu pegawai Kementerian Keuangan belum melapor harta kekayaan, ultimatum keras langsung terlontar".
Kemudian video dilanjutkan dengan menampilkan Sri Mulyani yang memberi pernyataan sebagai berikut.
"Saya sudah menginstruksikan kepada inspektorat jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan. Dalam hal ini kewajaran dari harta RAT. Tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan yang bersangkutan."
Video kemudian menampilkan mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu II Rafael Alun Trisambodo (RAT), orang tua Mario Dandy Satrio terlibat kasus penganiayaan.
Video juga menampilkan Mario Dandy Satrio tersangka penganiaya David Ozora atau David sedang melakukan aksinya mengendari motor gede (moge).
Kemudian dilanjutkan dengan narasi sebagai berikut.
"Menteri Keuangan Sri mulyani mengakui 13 ribu lebih pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan belum melapor LHKPN, untuk tahun 2022 hingga saat ini terdapat sejumlah 18.306 pegawai yang sudah melapor dan 13.885 orang yang belum melapor, dia menjelaskan lingkungan Kementerian Keuangan tidak semua diwajibkan yang melapor, adapun jumlah wajib lapor sekitar 30 ribu hingga 33 ribu pegawai.
Adapun jumlah wajib lapor sekitar 30 ribu hingga 33 ribu pegawai. Jumlah itu mencakup JPT Madya (eselon I), Pratama (eselon II), dan staf khusus.
Kemudian, para pejabat pengadaan dan bendahara, pemeriksa bea cukai, AR, penilai pajak, pemeriksa pajak, pelelang, widyaiswara, hakim pengadilan pajak, serta pejabat eselon III dan IV serta pelaksana di unit tertentu.
Adapun pegawai lainnya yang tidak diwajibkan melaporkan LHKPN, tetap melaporkan harta kekayaannya melalui Aplikasi Laporan Pajak dan Harta Kekayaan (Alpha), suatu aplikasi pelaporan di internal Kemenkeu."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat K4sus Serius, Sri Mulyani Langsung Bereaksi!!!"
Benarkah klaim video Sri Mulyani bereaksi 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.
5. Thailand Batalkan Kontrak Vaksin Pfizer akibat Putri Kerajaan Koma
Beredar di media sosial postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 18 Februari 2023.
Berikut isi postingannya:
"Skandal terbaru yg melibatkan Perusahaan Vaksin Raksasa Pfizer.
Putri Sulung dari Raja Thailand yg berusia 44 tahun dan pewaris tahta kerjaan Thailand beberapa waktu lalu menerima vaksin booster merk Pfizer dan 23 hari setelah menerima Killshot dan bermain Russian Roulette, akhirnya Putri sulung ini Pingsan sampai sekarang dalam keadaan koma.
Keluarga besar kerajaan Thailand menuntut Pfizer untuk bertanggung jawab dan mereka akan membatalkan dan juga membeberkan semua detail kontrak Pfizer dengan Negara Thailand yg merasa dirugikan karena peristiwa ini."
Lalu benarkah postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma? Simak hasil penelusurannya di sini..
6. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang BBM akan Langka
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Maret 2023.
Berikut unggahan klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka.
"Bakal mahal dan langka lagi bbm..depo pertamina plumpang Jakarta Utara penyuplai 20% bbm di Indonesia kebakaran."
Benarkah klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.