Liputan6.com, Jakarta - Israel menjadi salah satu negara yang dicatut untuk dijadikan bahan hoaks, hal ini tentu dapat menimbulkan persepsi yang salah.
Akibat dapak negatif yang ditimbulkan, hoaks tentu harus dihindari apapun isunya. Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri informasi viral seputar Israel, hasilnya sebagian terbukti hoaks.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar Israel.
Advertisement
Imbauan Tak Beli Kurma Asal Israel Ini Berasal Dosen UIN Antasari
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel.
"⚠ Jangan Dibeli
Dr. Anang Saifuddin, MA Dosen UIN Antasari Bjm
Inilah Daftar Merk Kurma Import Asal Israel, Negara Ini Membunuh Kaum Muslimin :
Sehubungan Dengan Persiapan Untuk Romadhon, Harap Di Perhatikan Dengan Seksama Agar JANGAN BELI KURMA Dari Israeli, Yang Di Jual Dengan Nama-Nama Merk Sbb:
1.Bomaja
2.Carmel Agrexco
3.Delilah
4.Desert Diamond
5.Hadiklaim
6.Jordan Plains
7.Jordan River
8.King Solomon
9.Paradise Dates
10.Rapunzel
11.Red Sea
12.Royal Treasure
13.Shams
14.Tamara
BANTU SEBARKAN...
Syukron 🙏🏻"
Benarkah klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
CEO Pfizer Batalkan Kunjungan ke Israel karena Belum Divaksin Covid-19 Lengkap
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim CEO Pfizer, Albert Bourla membatalkan kunjungannya ke Israel karena belum divaksin covid-19 lengkap. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lau.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 12 Maret 2023.
Dalam postingannya terdapat cuitan di Twitter dengan narasi, "The CEO of Pfizer had to cancel a planned trip to Israel because he was not fully vaccinated, Let me repeat: BECAUSE HE WAS NOT VACCINATED."
atau dalam Bahasa Indonesia "CEO Pfizer membatalkan kunjungannya ke Israel karena dia belum mendapatkan vaksin penuh. Biarkan saya mengulanginya: Karena dia belum divaksinasi"
Akun tersebut menambahkan narasi, "hmm"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim CEO Pfizer, Albert Bourla membatalkan kunjungannya ke Israel karena belum divaksin covid-19 lengkap? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Foto Seorang Lelaki Tetap Salat Meski Tentara Israel Membakarnya
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya. Foto tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya berupa tangkapan layar unggahan salah satu akun Facebook, unggahan tersebut menampilkan sebuah foto artikel yang berisi benda menyerupai tubuh manusia sedang duduk yang terbakar, dalam foto tersebut juga terdapat dua pasang kakai sedang berdiri mengenakan celana abu-abu salah satu dari orang tersebut terihat membawa benda menyerupai senapan.
Artikel tersebut berjudul
"KINI VIRAL : SUbhanallah, Plelaki Ini Tetap Meneruskan Solatnya Meskipun Dibakar..."
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Subhanallah, lelaki Ini Tetap Meneruskan Solatnya Meskipun Dibakar Hidup-Hidup oleh tentara Israel. Lihatlah Keteguhan Iman Dia Kepada Yang Maha Kuasa... Jika anda seorang MUSLIM jgn LUPA SHARE artikel ini supaya ramai tahu kekejaman ISRAEL ini."
Benarkah klaim foto lelaki tetap meneruskan salat meski tentara Israel membakarnya? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement