Liputan6.com, Jakarta- Israel dan Palestina tidak luput dari serangan hoaks, informasi bohong tersebut tentu dapat menimbulkan persepsi yang sala dan membuat situasi memanas.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks terkait Israel dan Palestina yang beredar di tengah masyarakat, kabar palsu tersebut di antaranya terkait pembantaian hingga piala dunia.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar Israel dan Palestina.
Advertisement
 Video Tentara Israel sedang Membantai Rakyat Palestina
Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pembunuhan tentara Israel pada masyarakat Palestina. Postingan video itu banyak dibagikan sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 28 Maret 2023.
Dalam video berdurasi 6 menit 43 detik itu terdapat beberapa tentara yang menembaki orang dan melemparnya dalam sebuah lubang.
Akun itu menambahkan narasi:
"Video ini tidak di inginkan tersebar di medsos oleh pemerintah israel mereka menggali lobang yg dibawahnya dimasukan ban bekas terlebih dahulu lalu satu persatu masarakat palestina dimasukan kedalam lobang tersebut d\n ditembak mati.. Setelah itu dibakar sampai habis bagai debu tak tersisa....agar tak ada bukti atas kekejaman bangsa israel. . Oleh sebab itu sebarkan ke semua group..._* *VIRAL KAN...!!!
*ini peringatan pada tim u 20 yang berani bertanding di NKRI.. tidak ada jaminan anda aman dari balas dendam pencinta kemerdekaan PALESTINA AL AQSHA"
Lalu benarkah postingan video yang diklaim pembunuhan tentara Israel pada masyarakat Palestina? Simak dalam artikel berikut ini...
Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Serang Israel Jika Pendudukan Pada Palestina Tidak Dihentikan
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Israel jika pendudukan pada Palestina tidak dihentikan. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 April 2022.
Dalam postingannya terdapat potongan artikel berita berjudul: "Rusia Ancam Serang Israel Jika Pendudukan Terhadap Palestina Tak Segera Dihentikan"
Akun itu menambahkan narasi: "Menurut gue ini sihh keren,,Gak hanya mengecam tapi udah mengancam..Seharusnya negara yg mayoritasnya islam.sperti ini..."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Israel jika pendudukan pada Palestina tidak dihentikan? Simak hasil penelusurannya di sini...
Advertisement
Kapten Timnas Qatar Pakai Atribut Bendera Palestina saat Laga Pembuka Piala Dunia 2022
Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar Hassan Al-Haydos. Pada gambar tersebut terdapat narasi bahwa Hassan mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022.
"QATARI NATIONAL TEAM CAPTAIN WEARS PALESTINIAN FLAG ARMBAND BEFOR MATCH START," demikian narasi dalam gambar tersebut.
"Kapten Timnas Qatar Hassan Al Haidous memakai Ban kapten dengan Bendera Palestina di Lengan nya saat melawan Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dari warganet.
Benarkah kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022? Simak dalam artikel berikut ini...
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement