Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Raja Arab Saudi memberikan hadiah pedang emas kepada Ida Dayak. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 April 2023.
Dalam postingannya terdapat video berjudul "Ibu Ida Dayak dapat hadiah pedang emas dari raja arab". Video berdurasi 6 menit 32 detik mengklaim Ida Dayak menerima hadiah itu pada Kamis, 30 Maret 2023.
Advertisement
Narator dalam video mengklaim informasi itu dilansir dari media kenamaan Arab Saudi, Saudi Gazette.
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Raja Arab Saudi memberikan hadiah pedang emas kepada Ida Dayak?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Saudi Gazette, Saudigazette.com.sa seperti yang diklaim dalam postingan. Di kolom pencarian kami memasukkan kata kunci "Ida Dayak".
Hasilnya tidak ada artikel yang terkait Ida Dayak. Pencarian dilanjutkan dengan mengetik kata kunci "King Salman" di kolom pencarian.
Hasilnya berita terkait King Salman pada tanggal 30 Maret 2023 berjudul "King Salman congratulates UAE President on new appointments". Tidak ada berita terkait Ida Dayak pada tanggal tersebut seperti yang diklaim dalam video.
Pencarian dilanjutkan dengan menggunakan mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ada informasi kredibel yang menyebut Raja Arab Saudi memberikan hadiah pedang emas bagi Ida Dayak.
Di dalam video yang diklaim juga hanya menceritakan sosok Ida Dayak dan perjalanannya selama ini. Gambar foto dan video juga hanya gabungan foto dari Raja Arab Saudi dan tidak ada hubungannya dengan Ida Dayak.
Sumber:
https://saudigazette.com.sa/search/ida%20dayak
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Raja Arab Saudi memberikan hadiah pedang emas kepada Ida Dayak adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement