Liputan6.com, Jakarta - Hoaks tak hanya beredar di level nasional, melainkan juga di seluruh daerah. Itu sebabnya usaha pemberantasan hoaks harus dilakukan tak terkecuali yang dilakukan oleh AMSI Bali.
AMSI Bali melakukan kegiatan literasi dan pengenalan cek fakta pada masyarakat Kabupaten Buleleng. Mereka melibatkan masyarakat, jurnalis dan juga mahasiswa dalam acara yang digelar Sabtu (8/4/2023) lalu.
Baca Juga
Ketua AMSI Bali, I Nengah Muliarta berharap kegiatan tersebut bisa membuat masyarakat menganalisis informasi dan mengetahui ciri-ciri berita yang sesungguhnya.
Advertisement
"Masyarakat kan banyak yang menganggap berita itu sama, padahal antara media jurnalistik dan media sosial punya tipikal, penyajian dan kemasan yang berbeda. Jadi kami berharap masyarakat bisa mengidentifikasi dan mengkonsumsi isi media tersebut," kata I Nengah dilansir laman AMSI.
"Seperti contoh kasus penculikan di Papua yang dimana pihak yang dicurigai dibakar dan ditelanjangi, jangan sampai seperti itu. Kami bermain di media harus juga memberikan kontribusi, ibaratnya inilah CSR-nya kami dari media," katanya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement