Sukses

Simak Sebaran Hoaks Pembagian Uang Selama Ramadhan Jadi Modus Penipuan

Daftar hoaks seputar pembagian uang yang beredar selama Ramadhan.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar pembagian uang beredar selama Ramadhan, kondisi ini harus diwaspadai sebab menjadi modus penipuan yang tentu dapat merugikan jika dipercaya bahkan mengikutinya.

Penipuan lewat modus hoaks pembagian uang kerap sulit terdeteksi. Pasalnya, mencatut nama perusahaan besar dan lembaga pemerintahan sehingga meyakinkan untuk diikuti.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks pembagian uang, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi viral dan menemukan sebagian hoaks.

Agar tidak tertipu, kenali hoaks seputar pembagian uang yang beredar selama Ramadhan.

BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Amal Sosial Rp 27 Juta untuk 10 Orang Beruntung 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BPJS Ketenagakerjaan membagikan amal sosial Rp 27 juta untuk 10 orang beruntung. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim BPJS Ketenagakerjaan membagikan amal sosial Rp 27 juta untuk 10 orang beruntung.

"PENGUMUMAN SALAM...

BPJS Ketenagakerjaan mengadakan amal sosial kepada masyarakat Indonesia.

Bersangkutan dgn Dana Bantuan tersebut, pihak BPJS Memberikan bantuan utk 10.orang yg beruntung saja yg di undi melalui nomor whatsapp.

Mengenai Dana Bantuan Tersebut masing-masing mendapatkan Rp. (27.000.000)

Dan Nomor whatsapp anda salah satu yg TERSELEKSI.

 

BPJS Menyampaikan Bahwa Anda Terdaftar di kantor BPJS pusat menerima Dana. Bantuan Rp. 27Jt.

PIN_ANDA BP45J9S

KETERANGAN PENERIMAAN DANA BANTUAN.

KETIK. BP45J9S

kirim ke.WA

ADMIN BPJS DI BAWAH INI.

wa.me/6285824466027"

Benarkah klaim BPJS Ketenagakerjaan membagikan amal sosial Rp 27 juta untuk 10 orang beruntung? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

2 dari 4 halaman

Hoaks Berikutnya

Telegram Bagikan Pulsa 500 Ribu dan Uang Tunai Rp 3 Juta

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Telegram membagikan pulsa 500 ribu dan uang tunai Rp 3 juta. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Telegram membagikan pulsa 500 ribu dan uang tunai Rp 3 juta berupa tulisan sebagai berikut.

"*Assalamualaikum...kak*

Salam kenaldengan saya *(HERI GUNAWAN)* langsung dari kantor *telegram* di Jakarta Pusat..

🤝SELAMAT🤝Nomor ponsel kakak yang terdaftar di *telegram* nya mendapatkan apresiasi/Penghargaan langsung dari kantor *telegram* kita.

Berhak terima hadiah cashback voucher pulsa gratis dari *telegram* senilai 500.000 ditambah uang tunai senilai 3.000.000 Jadi gimana Kak minta kirimkan ke rekening bank atau ke saldo jago

dalam rangka meningkatkan lagi pengguna aplikasi telegram kitaYang sudah mencapai 500 juta pengguna.

Kita tanyakan dulu sama kakak ini pulsanya mau minta dikirimkan di nomor yang terdaftar di telegram atau di nomor yang berbeda🙏🙏

*IG* *@telegram**Twitter*: *telegramYahoo**Fb*: *telegram131**Email*: telegram@gmail.com"

Benarkah informasi Telegram membagikan pulsa 500 ribu dan uang tunai Rp 3 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

OKI Bagikan Dana Bantuan Rp 124 Juta untuk Umat Islam

Cek Fakta Liputan6.com memperoleh informasi Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau The Organization of Islamic Cooperation (OIC) membagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam berupa tulisan sebagai berikut.

"🎉

Organisasi Kerjasama Islam telah mengumumkan bahwa dana bantuan untuk tahun 2023 akan disalurkan kepada umat Islam yang membutuhkan di seluruh dunia mulai hari ini.

Jika Anda adalah pemeluk Islam, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi penerima manfaat dan menerima setidaknya:Rp124.024.000

*Saya sudah menerimanya*

*Klik di sini untuk mendapatkan*

sponsor-nggift.click/next-muslims-aid-funds/O6UYDtiafQqVBzk9IcBSDt"

Informasi tersebut mengarahkan untuk mengklik tautan untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 124 juta dari OKI.

Ketika tautan diklik mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut. "The Organization of Islamic Cooperation has announced that aid funds for 2023"

"will be distributed to needy Muslims around the world starting today.

If you are a follower of Islam, you will have the opportunity to be a beneficiary and receive at least:Rp124.024.000"

Dalam halaman tersebut terdapat foto sejumlah orang dan disertai dengan logo OKI.

Untuk mendapatkan uang tersebut diarahkan untuk mengikuti petunjuk yang telah ditentukan.

Benarkah informasi OKI bagikan dana bantuan Rp 124 juta untuk umat Islam? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini...

 

3 dari 4 halaman

Saudia Airlines Bagikan Rp 124 Juta Dalam Rangka Ulang Tahun ke-78

Beredar melalui aplikasi percakapan pesan berantai yang mengklaim Saudia Airlines membagikan uang sebesar Rp. 124.024.000 dalam rangka merayakan ulang tahun ke-78. Pesan berantai ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai yang beredar terdapat link yang mengarahkan pada website tertentu. Saat website itu dibuka terdapat narasi sebagai berikut:

"Selamat!

Subsidi Kesejahteraan Pemerintah Hari Jadi ke-78 Saudia Airlines.

Melalui kuesioner Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp. 124.024.000."

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Saudia Airlines membagikan uang sebesar Rp. 124.024.000 dalam rangka merayakan ulang tahun ke-78? Simak hasil penelusurannya di sini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.