Sukses

6 Hoaks Sepekan, dari Info Kesehatan sampai Pembagian Uang

Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan sejumlah penelusuran terhadap informasi yang beredar di tengah masyarakat, khususnya yang tersebar lewat media sosial dan aplikasi percakapan.

Dari hasil penelusuran tersebut terbukti sejumlah hoaks beredar di tengah masyarakat, mulai dari seputar kesehatan sampai pembagian hadiah.

Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.

1. Mengonsumsi Telur Sebabkan Pembekuan Darah, Stroke, dan Penyakit Jantung

Klaim tentang mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook 26 Januari 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel berita berjudul "Scientists Warn Eggs Are Causing Thousands of People to ‘Suddenly’ Form Blood Clots" yang dimuat planet-today.com.

Jika diterjemahkan artikel tersebut memuat klaim bahwa ilmuwan memperingatkan bahwa mengonsumsi atau memakan telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung.

"Scientists Warn Eggs Are Causing Thousands of People to ‘Suddenly’ Form Blood Clots," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali direspons, 3 kali dibagikan, dan mendapat 24 komentar dari warganet.

Benarkah mengonsumsi telur bisa menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung? Berikut simak hasil penelusurannya di sini.

 

2. Foto Penampakan Gerhana Matahari di Manokwari Papua Barat

<p>Gambar Tangkapan Layar Foto yang Diklaim Penampakan Gerhana Matahari di Manokwari, Papua Barat (sumber: Facebook).</p>

Sebuah foto yang diklaim penampakan gerhana matahari di Manokwari, Papua Barat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 April 2023.

Foto tersebut memperlihatkan cahaya yang bersinar dari sebuah benda di langit. Bahkan, cahaya itu tampak menembus awan. Foto tersebut kemudian kaitkan dengan kabar bahwa penampakan Gerhana Matahari di Manokwari, Papua Barat.

"Gerhana Matahari dari Manokwari Papua Barat," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 346 kali dibagikan dan mendapat 71 komentar dari warganet.

Benarkah foto tersebut merupakan penampakan gerhana matahari di Manokwari, Papua Barat? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini...

 

3. Video Kepadatan Pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga Naik Atap Kereta

 Penelusuran klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkas Bitung hingga naik atap kereta

 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkas Bitung hingga naik atap kereta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Unggahan klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkas Bitung hingga naik atap kereta, menampilkan kereta sedang berjalan mengangkut penumpang yang pada hingga atap dan depan lokomotif.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ada vidio viral pulang mudik naik kereta api dari tanah abang kerangkas bitung yang penumpangnya berjubel sampai keatap kereta"

Benarkah klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkas Bitung hingga naik atap kereta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini...

 

 

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Presiden Jokowi Bagikan Uang hingga Puluhan Juta Rupiah Pada Pemilik Rekening Tertentu

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 13 April 2023.

Dalam unggahannya terdapat video dengan narasi

"Kalian punya buku rekening apa?

ATM BCA: 30 jt

ATM BRI: 45 jt

ATM BNI: 40 jt

ATM Mandiri: 50 jt

Saya janji TF hari ini"

Video tersebut juga menampilkan Presiden Jokowi sedang berpidato.

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu? Simak hasil penelusurannya di sini...

  

5. Video Pembuatan Milo Palsu Terjadi di Indonesia

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim cara pembuatan Milo Palsu. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 4 April 2023.

Dalam postingannya terdapat video beberapa orang sedang memasukkan bubuk coklat ke dalam bungkus Milo. Video itu disertai narasi "Hati-hati Milo Palsu Bahaya Jika di Minum Terus Menerus bs Mengakibatkan Rusaknya Ginjal".

Akun itu menambahkan narasi "Viral di tiktok susu milo palsu"

Lalu benarkah postingan video yang diklaim cara pembuatan Milo palsu? Simak hasil penelusurannya di sini...

 

6.  BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Amal Sosial Rp 27 Juta untuk 10 Orang Beruntung

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BPJS Ketenagakerjaan membagikan amal sosial Rp 27 juta untuk 10 orang beruntung. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim BPJS Ketenagakerjaan membagikan amal sosial Rp 27 juta untuk 10 orang beruntung.

"PENGUMUMAN SALAM...

BPJS Ketenagakerjaan mengadakan amal sosial kepada masyarakat Indonesia.

Bersangkutan dgn Dana Bantuan tersebut, pihak BPJS Memberikan bantuan utk 10.orang yg beruntung saja yg di undi melalui nomor whatsapp.

Mengenai Dana Bantuan Tersebut masing-masing mendapatkan Rp. (27.000.000)

Dan Nomor whatsapp anda salah satu yg TERSELEKSI.

 

BPJS Menyampaikan Bahwa Anda Terdaftar di kantor BPJS pusat menerima Dana. Bantuan Rp. 27Jt.

PIN_ANDA BP45J9S

KETERANGAN PENERIMAAN DANA BANTUAN.

KETIK. BP45J9S

kirim ke.WA

ADMIN BPJS DI BAWAH INI.

wa.me/6285824466027"

Benarkah klaim BPJS Ketenagakerjaan membagikan amal sosial Rp 27 juta untuk 10 orang beruntung? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini