Sukses

Cek Fakta: Hoaks Artikel Sebut PDIP Tak Butuh Suara Umat Islam dalam Pemilu

Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut PDIP tidak butuh suara umat Islam dalam Pemilu. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut PDIP tidak butuh suara umat Islam dalam Pemilu. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 April 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Suara Melimpah, PDI Perjuangan Tak Butuh Suara Umat Islam dalam Pemilu"

Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut PDIP tidak butuh suara umat Islam dalam Pemilu?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "Suara Melimpah, PDI Perjuangan Tak Butuh Suara Umat Islam dalam Pemilu" di mesin pencarian Google.

Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada 28 April 2022 pukul 18.44 WIB atau sama dengan postingan oleh Lamongantoday.pikiran-rakyat.com.

Nama penulis dan gambar yang digunakan juga identik yakni Nugroho dan foto Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun dalam artikel asli berjudul "Suara Melimpah, PDI Perjuangan Tak Butuh Suara Umat Islam dalam Pemilu, Cek Fakta".

<p>Cek fakta PDIP tak butuh suara umat Islam</p>

Berikut isi artikelnya:

"LAMONGAN TODAY - Beredar narasi bahwa Suara Melimpah, PDI Perjuagan Tak Butuh Suara Umat Islam dalam Pemilu.

Adapun narasi Suara Melimpah, PDI Perjuagan Tak Butuh Suara Umat Islam dalam Pemilu sebagai berikut:

“Viralkan…. dari kesombongan

PDIP TIDAK BUTUH SUARA UMAT ISLAM

KETUM pdi-p megawati soekarno putri”

Akun Twitter kasep MUHIBIN (@Kasep91150177) mengunggah cuitan berupa foto baliho yang berisi pesan bahwa PDIP tidak butuh suara umat islam bersama dengan beberapa logo partai lain.

Seperti PKB, PPP, Hanura, Golkar, Nasdem, dan Perindo.

Cuitan yang diunggah pada 20 April 2022 telah mendapat atensi berupa 18 retweet dan 30 suka.

Berdasarkan hasil penelusuran, foto baliho tersebut adalah hasil suntingan dari baliho berlogo Pemerintahan Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat.

Foto asli dari baliho yang pernah diunggah oleh akun Facebook Turiesno Aris pada 11 November 2017 berisi pesan istri kepada suami untuk mencari rezeki yang halal.

Baliho asli ini kemudian disunting sedemikian rupa setelah adanya pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang tidak takut ditinggal para pemilih dari kalangan muslim karena mendukung pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Ormas menjadi undang-undang di tahun 2017.

Sebagai tambahan, hoaks yang sama pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [DISINFORMASI] “Billboard Bertuliskan PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam” yang terbit pada 19 Desember 2017.

Dengan demikian, cuitan akun Twitter dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

Faktanya, foto tersebut merupakan hoaks yang telah beredar sejak tahun 2017. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari baliho berlogo Pemerintahan Kota Padang dan Sumatera Barat berisi pesan istri kepada suami."

Sumber:

https://lamongantoday.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-774370685/suara-melimpah-pdi-perjuangan-tak-butuh-suara-umat-islam-dalam-pemilu-cek-fakta

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan artikel yang menyebut PDIP tidak butuh suara umat Islam dalam Pemilu adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.