Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjadi sorotan setelah seorang warganet mengkritik perihal jalanan rusak. Isu soal jalanan di Lampung rusak parah menjadi perhatian Presiden Jokowi.
Jokowi pun mengecek langsung kondisi sejumlah jalan di Lampung yang dilaporkan mengalami kerusakan pada Jumat 5 Mei 2023.
Advertisement
Baca Juga
Di sela-sela kegiatan tersebut, Jokowi melontarkan sindiran terkait jalan rusak di Lampung. Bahkan, ia mengaku, cukup menikmati perjalanan tersebut.
"Jalannya mulus, enak. Dinikmati," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan sambil tersenyum, usai meninjau jalan rusak di Lampung, Jumat 5 Mei 2023.
Jokowi pun ditanya apakah sempat mengalami guncangan pada perut sepanjang perjalanan. Namun, Jokowi mengaku dirinya dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tertidur di mobil.
"Sampai Pak Zul tadi tidur, saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," ujar Jokowi.
Di sisi lain Jokowi meminta, masyarakat melapor kepada dirinya apabila jalan di daerahnya masih rusak parah dan lama tak diperbaiki. Jokowi mempersilahkan masyarakat menyampaikan melalui akun media sosial miliknya.
"Apabila jalan di daerah anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Jumat 5 Mei 2023.
Dia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. Jokowi menuturkan biaya logistik bisa ditekan apabila mobilitas orang dan barang lancar.
"Mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar," ujar dia.
Lalu, siapa Arinal Djunaidi? Berikut profil singkatnya.
Dilansir dari situs Pemerintah Provinsi Lampung, lampungprov.go.id, Arinal Djunaidi merupakan pria kelahiran Tanjung Karang, 17 Juni 1956.
Arinal menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada 1981. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Pempinan Administrasi Tingkat Lanjutan, Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama, serta Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah Riwayat Jabatan.
Arinal juga pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung pada 1982 hingga 1984. Setahun kemudian ia dipercaya menjadi Komisaris GAPENSI pada 1983 hingga 1985.
Arinal sempat menjadi Wakil Ketua KNPI Lampung selama dua periode yakni 1985 hingga 1988 dan 1988 hingga 1991. Setahun kemudian, ia menjabat Sekretaris Umum Persatuan Insyinyur Indonesia Lampung 1992 hingga 1995 dan 1995 hingga 2015.
Jauh sebelum menjabat Gubernur, Arinal Djunaidi memulai karir pegawai negeri sipil (PNS) dengan menjadi Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung pada 1986 hingga 1990.
Ia juga sempat dipercaya menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005-2010), Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Lampung (2010-2011), Asisten Kesejahteraan Sekda Lampung (2011-2012), Asisten Pemerintahan Sekda Lampung (2012-2013), Asisten Pembangunan Sekda Lampung (2013-2014), hingga Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada 2014-2016.
Â
Â
Partai Politik Pengusung Arinal Djunaidi
Arinal sendiri menjabat sebagai Gubernur Lampung setelah memenangkan Pilkada Lampung pada 2018. Berpasangan dengan Chusnunia Chalim (Nunik), Arinal menang atas lawannya, pasangan Ridho-Bachtiar, Herman HN-Sutono Mustafa-Jajuli.
Arinal-Nunik maju diusung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Garuda.
Arinal resmi memimpin Lampung usai dilantik presiden Jokowi untuk masa jabatan 2019-2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 12 Juni 2019.
Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan presiden oleh Presiden Jokowi kepada Arinal-Chusnunia, di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung melakukan kirab menuju Istana Negara.
Advertisement