Sukses

Daftar Hoaks Penanganan Penyakit Lewat Jari, dari Serangan Jantung sampai Sakit Gigi

Berikut kumpulan hoaks penanganan penyakit lewat jari.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi penanganan penyakit lewat jari beredar di medua sosial, hal ini tentu menarik untuk dipraktikkan. Namun sebiknya pastikan dulu kebenarannya agar tidak jadi korban hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar penanganan penyakit lewat jari, mulai dari sakit gigi hingga serangan jantung.

Dari hasil penelusuran tersebut terdapat fakta bawa informasi penanganan penyakit lewat jari terbukti hoaks, hal ini tentu dapat merugikan bahkan berakibat fatal jika dipercaya.

Berikut kumpulan hoaks penanganan penyakit lewat jari.

Penanganan Pertama Penyempitan Pembuluh Jantung dengan Tepuk Punggung dan Tekan Ujung Jari

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 April 2023.

Unggahan klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari, berupa tulisan sebagai berikut.

"INFORMASI PENTING

Itu penyempitan pembuluh jantung, kardiovaskuler.. datangnya mendadak tidak ada gejala dan mematikan.

Untuk bantuan pertama tepuk2 punggungnya dan tekan ujung-ujung jari tangan untuk memperlancar peredaran darah.

Bagi kalian perbanyak olah raga, hindari makanan yang bercholesterol tinggi, jangan terlalu banyak minum es...

Semoga bermanfaat.

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Aminn"

Disertai dengan video yang menampilkan empat orang sedang tidur salah satu orang dalam video tersebut terbangun dengan mulut yang terbuka, kemudian seorang wanita dalam video tersebut terlihat memberikan penanganan.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"TONTONAN BERITA

Rekaman seorang pria hampir kehilangan nyawanya saat sedang Tertidur pulas!"

Benarkah klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

2 dari 4 halaman

Penanganan Pertama Gejala Stroke dengan Tusuk Jarum di Ujung Jari

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video seorang pria yang menjelaskan penanganan stroke yang pertama adalah dengan menusuk dengan jarum pada ujung-ujung jari agar darah keluar dan stroke tidak jadi.

Video itu disertai narasi "Wajib tau...pertolongan pertama pada gejala stroke"

Lalu benarkah video yang mengklaim penanganan pertama pada gejala stroke adalah dengan menusuk ujung jari dengan jarum? Simak hasil penelusurannya di sini..

 

3 dari 4 halaman

Sakit Gigi Sembuh dengan Cara Pijat Jempol Kaki

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim cara menyembuhkan sakit gigi dengan cara memijat jempol kaki menggunakan bolpen. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Februari 2023.

Dalam postingannya terdapat video yang mengklaim sakit gigi bisa sembuh dalam waktu lima menit dengan cara memijat bagian bawah kuku kaki memakai bolpen selama tiga menit.

Postingan video itu disertai narasi "TIPS SEHAT Sakit gigi sembuh dalam 5 menit dan bebas senyum lagi"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim cara menyembuhkan sakit gigi dengan cara memijat jempol kaki menggunakan bolpen? Simak hasil penelusurannya di sini..

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini