Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2023.
Dalam postingannya terdapat gambar cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Akun itu menambahkan narasi:
Advertisement
"Saking takutnya Anis nyalonin diri jadi Presiden, terruuuuuuus...CARI KESALAHAN NYA. SULIT KAN LU.
DEMI JEGAL ANIS GA BISA NYALON, SUSAH AMAT CARI KESALAHAN.NYA KAAAN...
SAMPE MAU JEGAL DEMOKRAT agar BISA DIAMBIL ALIH, SUPAYA GA DUKUNG ANIS.
PARAH LU..."
Lalu benarkah postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi"?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Time Magazine Jokowi" di mesin pencarian Google. Hasilnya Majalah Time memang pernah menerbitkan cover bergambar Presiden Jokowi.
Cover Presiden Jokowi dimuat dalam Majalah Time terbitan 27 Oktober 2014. Namun dalam cover majalah tersebut narasinya bukan seperti yang di dalam postingan.
Dalam cover Majalah Time asli bertuliskan "A New Hope, Indonesia President Joko Widodo is a Force For Democracy".
Liputan6.com sendiri pernah menulis terkait hal tersebut yang diunggah dalam artikel berjudul "Jokowi Jadi Cover Majalah Time Paling Disorot Pembaca" yang diunggah pada 17 Oktober 2014.
Berikut foto cover asli Majalah Time tersebut:
Sumber:
https://time.com/3511035/joko-widodo-indonesian-democracy/
https://www.liputan6.com/news/read/2120307/jokowi-jadi-cover-majalah-time-paling-disorot-pembaca
Advertisement
Kesimpulan
Postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi" adalah tidak benar. Faktanya narasi dalam cover majalah tersebut telah disunting.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement