Sukses

Deretan Hoaks Catut Nama Swedia, Simak Daftarnya

Hoaks bisa mencatut nama negara mana saja tak terkecuali Swedia.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa mencatut nama negara mana saja tak terkecuali Swedia. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Swedia? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Swedia Deklarasikan Seks Sebagai Olahraga

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Swedia mendeklarasikan seks sebagai olahraga. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Juni 2023.

Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi "Swedia secara resmi deklarasikan seks sebagai olahraga, ada kompetisinya."

Akun itu menambahkan narasi "Info turnamen gan, Otw Swedia"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Swedia mendeklarasikan seks sebagai olahraga? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Swedia Hentikan Tes PCR untuk Deteksi Virus Covid-19

Beredar di media sosial postingan terkait Swedia yang menghentikan tes PCR untuk mendeteksi virus covid-19. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir Mei lalu.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama @hemarina. Dia mengunggahnya di Twitter pada 21 Mei 2021 lalu.

Dalam unggahannya terdapat narasi:

"Sweden Stops using PCR Tests - RNA from Viruses can be Detected for Months After Infection even on vaccinated persons"

atau dalam Bahasa Indonesia

"Swedia Berhenti Menggunakan Tes PCR - RNA dari Virus dapat Dideteksi Berbulan-bulan Setelah Infeksi bahkan pada orang yang divaksinasi."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Swedia menghentikan penggunaan tes PCR untuk mendeteksi virus covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Klaim dalam Video Sebut Swedia Bebas Covid-19

Beredar di aplikasi percakapan sebuah pesan berisi video terkait Swedia yang diklaim sukses menangani covid-19. Video tersebut ramai dibagikan sejak pekan ini.

Video yang tersebar viral itu berdurasi hampir delapan menit. Di video tersebut terdapat beberapa potongan video yang mengklaim Swedia sukses menghentikan covid-19 tanpa menuruti rekomendasi aliansi vaksin global.

Video tersebut juga membandingkan kesuksesan Swedia menangani covid-19 ketimbang negara lain. Ada juga klaim yang menyebut Swedia tidak ada covid-19 meski tidak ada yang memakai masker.

Korban covid-19 di Swedia juga diklaim lebih rendah ketimbang negara lain. Ada juga komentar dari Anders Tegnell, epidemiologis dari Swedia yang tak pernah lockdown dari awal.

Dalam akhir video juga ada ajakan untuk tidak mau divaksin karena bisa membuat virus semakin ganas.

Lalu benarkah beberapa klaim dalam video terkait Swedia yang sukses menangani covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.