Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Kartun The Simpsons Gambarkan Kronologi Silicon Valley Bank Kolaps

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi runtuhnya Silicon Valley Bank kolaps.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Silicon Valley Bank kolaps, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Maret 2023.

Klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Silicon Valley Bank kolaps berupa tangkapan layar sejumlah artikel terkait Silicon Valey Bank kolaps.

Adapun tanggkapan layar judul artikel tersebut adalah bersal dari artikel situs Berita Satu berjudul "Silicon Valey Bank kolaps dalam 48 Jam, Nasabah Bergegas Tarik Deposito", artikel situs CNBC Indonesia berjudul "Kronologi Bank Terbesar di AS Kolaps Dalam 48 Jam" dan artikel Liputan6.com berjudul "Kronologi Silicon Valey Bank kolaps dalam Waktu 48 Jam, Kegagalan Terbesar Sejak Krisis 2008".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"kartun Simpson menggambarkan kronologinya,Dimana bank2 crash, apa yg digambarkan di film tersebut persis terjadi pada silicon valley bank sekarang yg collapse

_________________________________

"mereka" membuat masalah lalu menawarkan solusi yg pada akhirnya akan menimbulkan masalah lagi utk masyarakat, yuk yuk doakan !!!"

Benarkah kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Bank Silicon Valley kolaps? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri  klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi Silicon Valley Bank kolaps, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Silicon Valey Bank The Simpsons'.

Sejumlah artikel memuat informasi seputar kartun The Simpsons menggambarkan kronologi runtuhnya Silicon Valley Bank, salah satunya berjudul "Fact Check-‘The Simpsons’ did not predict collapse of Silicon Valley Bank" yang dimuat situs Reuters.com, pada 16 Maret 2023.

Unggahan artikel situs Reuters.com menyebutkan, Episode The Simpsons tahun 1990-an tentang kegagalan bank telah diedit diganti dengan nama Silicon Valley Bank, nama bank di episode aslinya adalah First Bank of Springfield, dinamai berdasarkan nama kota fiktif, tempat pertunjukan itu dibuat.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "No, 'The Simpsons' Didn't Predict the Silicon Valley Bank Crash" yang dimuat situs Snopes.com pada 12 Maret 2023.

Artikel menyebutkan, diklaim The Simpsons memprediksi kebangkrutan Silicon Valley Bank merupakan bagian dari kartun The Simpsons episode "The PTA Disband" yang ditayangkan pada 1995 lalu. Adegan tersebut, dibuat sebagai parodi dari kegagalan bank dalam film klasik Jimmy Stewart, "It's a Wonderful Life."

Video yang diklaim The Simpsons memprediksi Silicon Valley Bank bangkrut juga sudah dimanipulasi. Nama "First Bank of Springfield" yang muncul di episode aslinya telah diganti dengan "Silicon Valley Bank".

Sumber:

https://www.reuters.com/article/factcheck-the-simpsons-silicon-valley-ba-idUSL1N35N2CO

https://www.snopes.com/fact-check/simpsons-predict-silicon-valley-bank-crash/

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim kartun The Simpsons menggambarkan kronologi runtuhnya Silicon Valley Bank tidak benar.

Episode The Simpsons tahun 1990-an tentang kegagalan bank telah diedit diganti dengan nama Silicon Valley Bank, nama bank di episode aslinya adalah First Bank of Springfield.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.