Sukses

Hoaks Video Terkini, dari Isu Internasional hingga Politik Dalam Negeri

Berikut kumpulan hoaks video terkini.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang beredar di media sosial disajikan dengan beragam kemasan, salah satunya berbentuk video. Informasi palsu tersebut harus diwaspadai sebab sulit dikenali kebenarannya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks berbentuk video, kabar bohong tersebut mengangkat isu mulai dari seputar internasional sampai politik dalam negeri.

Berikut kumpulan hoaks video terkini.

Video Raja Salman Wariskan Hartanya ke Putri Ariani

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Raja Salman mewariskan hartanya ke Putri Ariani, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Juni 2023.

Unggahan klaim video Raja Salman mewariskan hartanya ke Putri Ariani berupa tautan akun video berjudul "Mengejutkan.! Detik² Raja Salman Mewariskan Hartanya Kepada Putri Ariani (Masya Allah)."

Video tersebut menampilkan Raja Salman sedang memberikan pidato kemudian dilanjutkan dengan potongan gambar pertemuan Raja Salman bersama Putri Ariani peraih golden buzzer America’s Got Talent 2023, Putri terlihat mencium tangan Raja Salman diiringi dengan narasi suara yang menyebutkan Raja Salman menunjuk anak angkatnya Putri Aryani ahli waris.

Salman juga menunjuk putranya Mohamed Bin Salman sebagai sebagai Raja Sudi dan sebagai ahli waris pertama Kerajaan Saudi. Serta menjadikan Ahmed Salman sebagai Putra Mahkota Saudi dan Putri Ariani sebagai Wakil Putri Mahkota Saudi.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"SubhamAllah, Raja Salman, mengangkat Putri Ariani sebagai Ahli waris Kedua setelah Putra Mahkota"

Benarkah klaim video Raja Salman mewariskan hartanya ke Putri Ariani? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.....

2 dari 4 halaman

Video 5 Ribu Orang Terluka Dalam Aksi Demo Penutupan Pesantren Al Zaytun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada Senin 19 Juni 2023.

Unggahan klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun menampilkan thumbnail sejumlah orang mengenakan helm dan tameng sedang menggandeng seorang, terlihat juga kobaran apil dan pentunjuk arah bertuliskan "AL-ZAYTUN PINTU MASUK".

Selain itu juga ada tulisan

"BREAKING NEWS

5.000 ORANG TERLUKA PARAH

BENTROK POLISI & MASSA DI AL ZAYTUN RICUH".

Pada cuplikan detik ke empat terlihat pembawa berita seorang perempuan mengenakan baju hijau.

Dengan narasi sebagai berikut.

"Pemirsa Kapolres Indramayu Jawa BArat membenarkan adanya laporan masyarakat yang berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramyu, polisi menyiapkan personel untuk mengamankan unjur rasa"

Video berikutnya menampilkan

Video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"5.000 ORANG T3RLUK4 DALAM 4KSI D3M0 PENUTUPAN PESANTREN S3S4T AL ZAYTUN.."

Benarkah klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....

3 dari 4 halaman

Video Jusuf Hamka bersama Anies Baswedan Menuju RI 1

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Jusuf Hamka bersama Anies Baswedan menuju RI 1. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Juni 2023.

Unggahan klaim Jusuf Hamka bersama Anies Baswedan menuju RI 1 menampilkan sejumlah orang mengenakan pakaian batik, dalam video tersebut terlihat Anies Baswedan dan Jusuf Hamka dengan berlatar belakang bangunan bergaya oriental.

Dalam video tersebut terdapat tulisan "SELAMAT DATANG

KAWASAN GLODOK

CHINATOWN JAKARTA"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Babah Alun (KH. Yusuf Hamka)

Dari seorang tukang semir sepatu dimuliakan Alloh karena kedermawanannya.Raja Tol, Pewaris Kemuliaan Syaidina Utsman bin Affan...

Innshaa Allah setia membersamai pak Anies Baswedan menuju RI 1 2024.

#2024AniesPresiden"

Benarkah klaim video Jusuf Hamka bersama Anies Baswedan menuju RI 1? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

EnamPlus