Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Anies Baswedan Beri Solusi Banjir dengan Menunggu Musim Kemarau

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Anies Baswedan memberikan solusi banjir dengan menunggu musim kemarau.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Anies Baswedan memberikan solusi banjir dengan menunggu musim kemarau. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Maret 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dengan narasi "Solusi Banjir Itu Mudah Tinggal Tunggu Musim Kemarau"

Akun itu menambahkan narasi "Solusi banjir itu mudah tinggal tunggu kemarau ide si Anies"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Anies Baswedan memberikan solusi banjir dengan menunggu musim kemarau?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan gambar yang identik dengan postingan. Gambar itu diunggah oleh laman Detik.com dalam artikel berjudul "Anies: Anggaran Lem Aibon Diramaikan tapi DKI Provinsi Bebas Korupsi" yang tayang pada 10 Desember 2019.

<p>Cek fakta solusi banjir Anies Baswedan</p>

Berikut isi artikelnya:

"Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya sering berhadapan dengan hal yang bersifat politis seperti perda. Anies lalu menyinggung soal anggaran lem aibon yang menurutnya diramaikan.

"Badan Dewan aja baru terpilih awal Oktober langsung sibuknya soal anggaran, eh rame lem aibon pula," ucap Anies di lapangan Krapu, Jalan Kerapu, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Selasa, (10/12/2019).

Anies menyebut ramainya pembahasan soal anggaran lem aibon tak berpengaruh kepada kinerja Pemprov DKI Jakarta. Buktinya, kata Anies, DKI Jakarta baru saja mendapat penghargaan sebagai satu dari provinsi yang bebas korupsi.

"Tapi alhamdulillah, meskipun diramaikan begitu, hari ini terbukti Pemprov DKI mendapatkan penghargaan sebagai satu dari 2 provinsi yang disebutkan sebagai provinsi bebas korupsi. Kita bicara kenyataan, bukan bicara tentang pencitraan. Kan kita dipersepsikan macem-macem, itu biarkan urusan mereka ya. Bagian kita bicaranya kenyataan," jelas Anies.

Anies menganalogikan permasalahan di DKI Jakarta seperti secangkir air putih. Meskipun itu air putih, namun banyak pihak yang berkata lain. Itulah yang dihadapi pemerintahan Anies Baswedan.

"Saya sering menyampaikan yang kita hadapi di Jakarta itu seperti cangkir air putih kita bilang ini air putih tapi banyak orang rame-rame bilang ini bir, teh, kopi padahal itu secangkir air putih. Alhamdulillah hari ini terbukti Jakarta tetap menjadi kota berintegritas. Apakah sudah selesai tugasnya? Belum, masih banyak. Kalau tugasnya sudah selesai nggak ngumpul kita begini," ucap Anies.

"PR kita masih banyak tapi insyaallah saya akan minta seluruh jajaran juga untuk kita selama regulasi belum tuntas maka kebijakan di lapangan adalah kebijakan yang berpihak kepada mereka yang dilemahkan. Itu sudah jelas," tutur Anies."

Sumber:

https://news.detik.com/berita/d-4817560/anies-anggaran-lem-aibon-diramaikan-tapi-dki-provinsi-bebas-korupsi

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang mengklaim Anies Baswedan memberikan solusi banjir dengan menunggu musim kemarau adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini