Sukses

Hoaks Terkini Seputar Makanan, dari Soal Sertifikasi hingga Mengandung Zat Berbahaya

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar makanan.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar makanan kerap beredar di media sosial, mulai dari sertifikasi hingga berbahaya bagi kesahatan. Hal tersebut harus diwaspadai sebab dapat menyesatkan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar makanan, setelah melakukan penelusuran pada informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar makanan.

Sertifikasi Halal McDonald’s di Seluruh Penjuru Negeri Dicabut MJC

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim sertifikasi halal McDonald’s di seluruh penjuru negeri dicabut MJC, kabar tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim MJC cabut sertifikasi halal McDonald’s di seluruh penjuru negeri dicabut MJC berupa tulisan sebagai berikut.

"Dengan dicabutnya sertifikat HALAL oleh Amerika sendiri, maka Mc Donald menjadi tidak halal lagi...

AMERIKA TELAH MENCABUT SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PRODUK2 MC DONALD.

===================

BERITA PENTING

Dewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA telah mencabut sertifikasi dari "McDonald, KFC, dominos & Pizza Hut```

Menurut kajian staf dapur di Florida, Amerika, bahan2 McDonald telah memperlihatkan bukti positif mengandung bahan dari daging babi yg disebut "LM10" yg digunakan di dlm mayones McDonald. Para pejabat resmi McDonald Afrika Selatan telah memastikan bhw slruh bahan baku saus diimpor dari Amerika. Para pelanggan Muslim dihimbau utk tdk mengkonsumsi McDonald.

Dewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA juga telah menarik sertifikasi di slruh penjuru negeri. Ini sekrg mjd tugas anda memberitahukan org lain....

Jgn abaikan pesan ini, krn Anda akan brdosa jika tdk ikut menyebarkankannya kpd org lain. Mrk yg memakannya berarti makan makanan haram. Jadi mohon beritahukanlah kpd yg lainnya.

"BER-PESAN2 DEMI KESEJAHTERAAN DUNIA & AKHIRAT"

dari : Dr. Muhammad Yanis Musja, Apt. Ketua Lembaga Halal Indonesia"

Benarkah klaim sertifikasi halal McDonald’s di seluruh penjuru negeri dicabut MJC? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

2 dari 4 halaman

Video Israel Beralih ke Daging Plastik

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Israel beralih ke daging plastik. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Juni 2023.

Unggahan klaim video Israel beralih ke daging plastik menampilkan sejumlah orang sedang telihat sedang menyaksikan mesin berkerja di dalam ruangan berkaca, pada dinding sebagian ruang tersebut terdapat tulisan "Steakholder FOOD".

Kemudian video menampilkan sebuah benda yang keluar dari bagian mesin tersebut dan benda tersebut dimakan oleh sebagian orang yang ada di dalam video.

Video tersebut diberi terangan sebagai berikut.

"Israel 🇮🇱 secara bertahap beralih ke daging plastik"

Benarkah klaim video Israel beralih ke daging plastik? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusuran di sini...

 

3 dari 4 halaman

Produk Makanan Berlabel Apeel Sangat Berbahaya Penuh Bahan Kimia dari Rekayasa Genetik

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim produk makanan berlabel Apeel sangat berbahaya penuh bahan kimia dari rekayasa genetik. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Mei 2023.

Unggahan klaim produk makanan berlabel Apeel sangat berbahaya penuh bahan kimia dari rekayasa genetik tersebut menampilkan sebuah foto benda berlabel "Apeel" disrtai dengan barcode dan tulisan "PRODUCTION OF MEXICO", angka "4225".

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Bagi yang suka berbelanja di supermarket,selalu teliti sebelum membeli ,jika nemu produk berlabel APEEL ,itu produk milik Bill Gates ,sangat berbahaya,penuh dengan bahan kimia dan berasal dari hasil rekayasa genetik ,GMO".

Benarkah klaim produk makanan berlabel Apeel sangat berbahaya penuh bahan kimia dari rekayasa genetik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.