Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Peristiwa Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Tenggelam

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2023.

Klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam menampilkan sejumlah orang sedang mengenakan pelapung berada di anjungan kapal yang terihat miring di tengah deburan ombak, dalam video tersebut terlihat ibu yang sedang menggendong anaknya sedang bertahan agar tidak jatuh dan mobil.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Entah kapan iniKejadian hari ini Penyebrangan Banyuwangi-Bali😭"

Benarkah klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.

<p>Klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam</p>

Penelusuran mengarah pada sejumlah sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar, Foto Ibu Berbagi Pelampung ini Bikin Haru" yang dimuat situs sumsel.tribunnews.com, pada 3 Juli 2018. 

Artikel tersebut memuat foto yang terdapat dalam tayangan klaim video, yaitu foto kendaraan terlihat miring dan di antara orang mnegenakan pelampung oranye.

<p>Penelusuran klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam</p>

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut."

"Kapal Motor (KM) Lestari Maju dikabarkan tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Bira ke pelabuhan Pamatata Selayar, Selasa (3/7/2018)." 

 

Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "Perjuangan Ibu & Anaknya Bertahan Saat KM Lestari Maju Karam" yang diunggah akun YouTube resmi Kompas Tv KOMPASTV, pada 6 Juli 2018.

Video yang diunggah akun YouTube Kompas Tv tersebut menampilkan beberapa tayangan yang identik dengan klaim, di antaranya seorang wanita dan anak yang mengenakan pelampung. 

<p>Penelusuran klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam</p>

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Sang ibu terlihat menggendong anaknya berbagi pelampung yang sama. Ternyata, sang ibu juga tengah mengandung anak kedua.

Rini Nurianti &amp; anaknya berusaha bertahan sebelum KMP Lestari Maju karam. Namun, Rini &amp; buah hatinya itu ditemukan tewas oleh tim SAR di lokasi terpisah.

Rini adalah guru di Madrasah Tsanawiah Yapis Palemba, Selayar. Ribuan netizen terharu pada perjuangan Rini. Duka kami untuk semua korban KMP Lestari Maju."

 

Sumber:

https://sumsel.tribunnews.com/2018/07/03/kapal-motor-lestari-maju-tenggelam-di-perairan-selayar-foto-ibu-berbagi-pelampung-ini-bikin-haru?page=2

https://www.youtube.com/watch?v=sEAxfRwXRnI 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam tidak benar.

Peristiwa dalam video tersebut adalah Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Bira ke pelabuhan Pamatata Selayar, pada Selasa 3 Juli 2018.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.