Sukses

Deretan Hoaks Terkait Peristiwa di Al Zaytun, dari Dibakar Santri sampai Korban Demo

Berikut kumpulan hoaks seputar peristiwa terkait Pondok Pesantren Al Zaytun

Liputan6.com, Jakarta- Informasi peristiwa di Pondok Pesantren Al Zaytun beredar di media sosial, namun sebaiknya tidak langsung dipercaya sebab tak semuanya benar.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar peristiwa terkait Pondok Pesantren Al Zaytun, mulai dari dibakar santri sampai dengan korban luka dalam demonstrasi.

Berikut kumpulan hoaks seputar peristiwa terkait Pondok Pesantren Al Zaytun.

Video Ribuan Santri Bakar Al Zaytun hingga Rata dengan Tanah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2023.

klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah menampilkan sejumlah tayangan, diawalai dengan narasi sebagai berikut.

"Makin panas santri Jawa Timur turun gunug siap bakar Al Zaytun kalau tidak kejelasan dari pemerintah."

Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan seorang lelaki dengan narasi sebagai berikut.

"Saya akan membuktikan bahwa pimpinan pondok pesantren al-zaytun Panji Gumilang memang sesat dan menyesatkan sekarang saya buktikan agar saya tidak di tuduh menuduh orang tanpa bukti Buktinya adalah dalam pernyataannya.

Dia mengatakan memberikan alasan kenapa dia merenggangkan salat jamaah idulfitri itu karena alasannya adalah berpatokan ke dalam surat Quran surat al-mujadalah ayat 11 yang berbunyi saya bacakan ya ayyuhalladzina amanu idza qilalakum tafassahu Wahai orang-orang yang beriman jika kalian diperintahkan untuk berlapang-lapang ber longgar longgar atau berlapang-lapang fil majalisi dalam majelis jadi Disini yang jelas adalah dalam majelis dan ditambah dalam tafsirnya majelis Zikri dalam majelis nabi atau Majelis Dzikir begitu Bukan dalam salat jamaah buka salat berjamaah Bukan bukan dalam salat idulfitri akan tetapi fil majalisi dalam majelis, anak kecil di sini paham seenak jidat menafsirkan Alquran bahwa penafsiran seperti itu adalah penafsiran yang sesat dan menyesatkan.

Hal ini kalau dibiarin dia akan tambah merusak tatanan tatanan aqidah dan ajaran ajaran Islam di Indonesia."

Kemudian tayangan dilanjutkan dengan menampilkan seorang yang sedang berbicara sebagai berikut.

"Panji Gumilang sudah jelas murtad, murtadnya Panji Gumilang kata Ustaz nya dari Jawa Timur ini dengan 2 poin itu murtad kauli murtad secara perkataan yang kedua murtad aqidah murtad secara keyakinan, sudah jelas-jelas dan kata beliau jangan sampai nanti santri dari Jawa Timur akan membakar pondok pesantren al-zaytun, dengan tegas beliau mengatakan itu dan jelas mengatakan menyampaikan bahwa Panji Gumiliang sudah termasuk kategori muttad secara perkataan dan secara akidah bagaimana percepat proses itu."

Dalam video juga terdapat narasi suara sebagai berikut.

"Gawat santri Jawa Timur mulai turun gunung menyuarakan protes kesesatan serta penyimpangan oleh Panji Gumilang dan siap membakar Pondok Pesantren atau Ponpes al-zaytun. gelombang menyatakan protes dilakukan para santri di seluruh tanah air Indonesia.

Kini santri Jawa Timur pun turun gunung menyuarakan protes kepada pemerintah dan menyatakan siap membakar Al Zaytun jika perkara yang tengah dihadapi tak kunjung diselesaikan. hal itu disampaikan dikutip dari channel YouTube Darul Hadits diunggah pada senin 17 Juli 2023, yang mana perkataannya meredakan Islam ujar santri tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari 4 menit tersebut santri Jawa Timur itu juga menjelaskan bahwa sudah melakukan syariah dan Aqidah Islam tanya disitu santri Jawa Timur itu juga mengungkapkan jika perkataan Panji Gumilang telah merendahkan Alquran dan meremehkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, perkataanya sudah merendahkan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam lebih lanjut dirinya pun mengingatkan agar kiranya bisa meluruskan jangan saling menghargai sesama aqidah meskipun berbeda pemahaman dan keyakinan karena dirinya menilai umat Islam selama ini sudah cukup sabar dan toleransi antar umat agama. Namun hal ini terus dibiarkan dikawatirkan santri dan masyarakat Jawa Timur akan berbuat dengan caranya sendiri dan umat Islam Jawa Timur yaitu cetusnya, untuk itu tersebut menegaskan agar pemerintah mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti zaitun sebelum kelompok umat Islam semakin banyak dan marah kami minta agar segera ditindaklanjuti dan ada kejelasan mengenai kasus al-zaytun dan Panji Gumilang tutupnya

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"RIBUAN SANTRI TURUN GUNUNG B4K4R AL ZAYTUN HINGGA RATA DGN TANAH.."

Benarkah klaim video ribuan santri bakar Al Zaytun hingga rata dengan tanah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

2 dari 4 halaman

5 Ribu Orang Terluka Dalam Aksi Demo Penutupan Pesantren Al Zaytun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada Senin 19 Juni 2023.

Unggahan klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun menampilkan thumbnail sejumlah orang mengenakan helm dan tameng sedang menggandeng seorang, terlihat juga kobaran apil dan pentunjuk arah bertuliskan "AL-ZAYTUN PINTU MASUK".

Selain itu juga ada tulisan

"BREAKING NEWS

5.000 ORANG TERLUKA PARAH

BENTROK POLISI & MASSA DI AL ZAYTUN RICUH".

Pada cuplikan detik ke empat terlihat pembawa berita seorang perempuan mengenakan baju hijau.

Dengan narasi sebagai berikut.

"Pemirsa Kapolres Indramayu Jawa BArat membenarkan adanya laporan masyarakat yang berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramyu, polisi menyiapkan personel untuk mengamankan unjur rasa"

Video berikutnya menampilkan

Video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"5.000 ORANG T3RLUK4 DALAM 4KSI D3M0 PENUTUPAN PESANTREN S3S4T AL ZAYTUN.."

Benarkah klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....

 

3 dari 4 halaman

Video Perempuan Khutbah Salat Id di Pondok Pesantren Al Zaytun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video perempuan khutbah salat Id di Pondok Pesantren Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Mei 2023.

Klaim video perempuan khutbah salat Id di Pondok Pesantren Al Zaytun berupa seorang wanita naik ke atas mimbar kemudian mengucapkan kalimat takbir dan berbicara menyapa peserta yang hadir.

Berikut narasinya:

"Masyarakat kabupaten Berau, kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Puji sukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menjalain dan menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dan saatnya merayakan hari kemenangan".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Apabila Islam di Permainkan.. 🔥🔥

Al Zaytun.. sesat menyesatkan.. !!!

Al zaytun viral.. dan kebuka boroknye sejak beredarnye ini 👇🏽 video rekaman Sholat ied di Ponpes Al Zaytun.

mulai dari tata cara sholat.. yg shafnya berjarak lbh dr 1 meter.. lbh dr rentangan kedua blh tangan... pake kursi lg di samping masing2 sajadah.. dan juga Khotib khutbahnya seorg wanita.. 🤦🏽‍♀️🔥😤

——

Inilah Cara halus mereka merusakkan Islam. Pemikiran Liberal tanpa mempedulikan halal haram di dalam Islam. Mereka ditaja dan sesungguhnya ada hidden hand di belakang organisasi seperti ini. Pesantren yang membawa imej menyeleweng dan mengelirukan (sesat)."

Benarkah klaim video perempuan khutbah salat Id di Pondok Pesantren Al Zaytun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini