Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan kerap dijadikan bahan hoaks dengan beragam isu, salah satunya terkait dengan pelaksanaan ibadah haji pada beberapa waktu lalu.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks yang menghinggapi Anies Baswedan dalam pelaksanaan ibadah haji, kabar bohong tersebut beredar lewat media sosial dan aplikasi percakapan.
Berikut kumpulan hoaks seputar Anies Baswedan terkait pelaksanaan ibadah haji.
Advertisement
Foto Anies Baswedan Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Juni 2023.
Unggahan klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi menampilkan Anies Baswedan kenakan pakaian ihram sedang bersama Raja Salman di dekat ka'bah. Dalam foto terdapat tulisan sebagai berikut.
"DIDAMPINGI RAJA SALMAN
ANIES DIKAWAL KETAT APARAT KERAJAAN ARAB SAAT TAWAF"
Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Anies Baswedan mendapat undangan pribadi dan diperlakukan khusus oleh Raja Salman pemerintahan Arab Saudi, bahkan raja salman ikut wukuf sambil memberikan pengawalan yg ekstra ketat kepada @Anies Baswedan ada apa???"
Benarkah klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Anies Baswedan Didaulat Membaca Khutbah di Depan Ka'bah
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Anies Baswedan didaulat membaca khutbah di depan Ka'bah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Juni 2023.
Unggahan video Anies Baswedan didaulat membaca khutbah di depan Ka'bah menampilkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sedang berbicara sebagai berikut.
"Kenegaraan yang pertama setelah setelah 29 tahun, jadi kunjungan yang terakhir adalah dilakukan oleh ayahnya oleh ayah beliau, jadi beliau sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan ini juga merupakan selain dari sisi kenegaraan juga pertemuan antara dua sahabat dekat, memiliki hubungan yang sangat dekat dengan istilahnya klick verymuch jadi sudah ngeklik kalau kita bilang.
Dan ini juga salah satu pertemuan yang terpanjang yang pernah dilakukan tamu dari negara lain, mulai dari Airport di dalam mobil sekitar kurang lebih satu setengah jam kemudian dilanjutkan dengan pembahasan di teras di beranda selama lebih dari 1 jam."
Dalam video tersebut juga menampilkan cuplikan foto Anies sedang berjalan bersama Raja Salman di dekat ka'bah.
Dalam video tersebut juga terdapat tulisan sebagai berikut.
"SATU-SATUNYA CAPRES RI!! RAJA SALMAN MINTA ANIES PIMPIN KHUTBAH DIDEPAN KA'BAH"
Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"ANIES DISAMBUT SEBAGAI TAMU KEHORMATAN OLEH RAJA SALMAN DAN DI DAULAT UNTUK MEMBACA KHOTBAH DIDEPAN KA'BAH SUBHANALLOH SEMOGA DIBERKAHI DAN DIRIDHOI MEMIMPIN BANGSA INDONESIA"
Benarkah mendapati kalim video Anies Baswedan didaulat membaca khutbah di depan Ka'bah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
Advertisement
Foto Anies Baswedan Bersama Raja Salman Lakukan Tawaf Dikawal Aparat Kerajaan Arab Saudi
Â
Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dan Raja Salam dengan latar belakang Ka'bah. Foto itu disertai narasi "Bagai Presiden, Anies& Raja Salman dikawal aparat kerajaan saat Tawaf".
Akun itu juga menambahkan narasi "Anies for presiden". Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 188 komentar dan 32 kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi? Simak hasil penelusuranya dalam halaman berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement