Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar tempat ibadah kerap beredar di media sosial, hal tersebut harus dihindari sebab dapat menimbulkan keresahan.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar tempat ibadah, mulai dari masjid hingga vihara. Agar dapat menghindari hoaks seputar tempat ibadah kenali sejumlah ragamnya dalam kumpulan artikel penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar tempat ibadah.
Advertisement
Video China Hancurkan Masjid di Ethiopia
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video China menghancurkan masjid di Ethiopia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2023.
Unggahan klaim video China menghancurkan masjid di Ethiopia menampilkan sebuah foto sejumlah orang sedang berduduk mengadap ke sebuah bangunan dan menara.Kemudian dilanjutkan dengan tayangan rubuhnya sebuah menara berwarna hijau yang disaksikan sejumlah orang. Video berikutnya menampilkan sejumlah orang sedang berada di jalan.
Dalam video terdapat narasi tulisan sebagai berikut.
"PENGHANCURAN MASJID BESAR-BESARAN
Muslim Ethiopia mencoba Melindung masjid mereka
Pemerintah Ethiopia telah mulai menghancurkan banyak Masjid dalam beberapa hari terakhir
mereka sudah Merobohkan 20 Masjid lebih di Ethiopia
Sama seperti di China, umat Islam di sana juga ikut Melindungi Masjid mereka
Tapi Aksi Protes yang mereka lakuka tidak disabuk Baik oleh Aparat disana
Mereka ditembagi gas Air mata agar menjauh dari Masjid yang ingin mereka lindungi
Penghancuran Masjid-masjid ini dikarenakan Pemerinta disana ingin membangun Kota Baru
Kota baru yang disebut Sheger City akan seger di Bangun di Pinggiran Ibu Kota Addis Ababa yang mana disana telah ditempati Ribuan rumah warga
Yang mana pemerintah Ethiopia segera menghancurkan semua Rumah dan Masjid yang Berdiri disana, dan membuat Ribuan orang menjadi Tunawisma
pemerintah mengklaim bahwa Masjid-masjid tersebut dibangun "secara ilegal"
meskipun beberapa Rumah dan Masjid sudah ada di sana selama lebih dari satu Dekade dan memiliki surat-surat yang Lengkap, namun tetap saja semua itu mereka hancurkan
beberapa orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat mereka memprotes pemerinyah agar menghentikan penghancuran masjid mereka."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"*CHINA KOMUNIS BIADAB DI- ETHIOPIA*"
Benarkah klaim video China menghancurkan masjid di Ethiopia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Video Peresmian Gereja di Arab Saudi
Sebuah video yang diklaim peresmian gereja di Arab Saudi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Desember 2021.
Video berdurasi 1 menit 42 detik itu memperlihatkan seorang pria berbusana ala arab memasuki gereja. Dia dan rombongan terlihat duduk di kursi dalam gereja.
Kemudian pria tersebut memberikan pidatonya di hadapan pengunjung yang hadir. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan peresmian gereja di Arab Saudi.
"Nih Drun Peresmian Gereja Di Arab Saudi...!" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 40 kali dibagikan dan mendapat 14 komentar warganet.
Benarkah video tersebut merupakan peresmian sebuah gereja di Arab Saudi? Simak hasil penelusurannya dalam artikel berikut ini....
Â
Advertisement
Video Erick Thohir Sedang Beribadah di Vihara
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Erick Thohir sedang melakukan ibadah di Vihara. Postingan itu beredar sejak awal bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 6 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat video Erick Thohir sedang masuk ke sebuah vihara bersama beberapa orang lainnya. Video itu disertai narasi "Agama asli Erik Tohir, sedang acara sembayang dengan keluarga."
Akun itu juga menambahkan narasi,
"ADA YG TAU AGAMA ASLI ERIK TOHIR..?…"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Erick Thohir sedang melakukan ibadah di Vihara? Simak hasil penelusurannya di sini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement