Sukses

Ragam Hoaks Seputar Vaksin AstraZeneca, Dituntut Justin Bieber hingga Sebabkan Penyakit Cacar Monyet

Pandemi covid-19 sudah melewati masa darurat. Ironisnya hoaks seputar vaksin covid-19 seperti buatan AstraZeneca masih beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi covid-19 sudah melewati masa darurat. Ironisnya hoaks seputar vaksin covid-19 seperti buatan AstraZeneca masih beredar di masyarakat.

Lalu apa saja hoaks seputar vaksin AstraZeneca? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Cacar Monyet Muncul Setelah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipasarkan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Juli 2023.

Unggahan klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan berupa foto tulisan yang mengulas vaksin AstraZeneca dan pada tulisan "chimpanzee adenovirus" ditandai dengan lingkaran merah.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Suatu kebetulan yang aneh.

• Vaksin CVD¹⁹ AstraZeneca mengandung adenovirus simpanse.

• Beberapa saat setelah V AstraZeneca muncul dipasaran, cacar monyet muncul.

#SadButTrue"

Benarkah klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Penyebab Korban Tewas Tragedi Itaewon akibat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Tragedi Itaewon disebabkan karena vaksin covid-19 AstraZeneca. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat video dengan gambar korban Tragedi Itaewon bersama narasi sebagai berikut:

"Festival Halloween di Itaewon diadakan tiap tahun & selalu berjubel pengunjung. Kenapa baru sekarang banyak korban gagal jantung? Karena tahun ini hampir semuanya udah divaxsin AstraZeneca

- AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah

- Pembekuan darah berujung pada cardiac arrest / jantung"

Postingan itu juga disertai link berikut ini:

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6377133/horor-kerumunan-di-itaewon-picu-serangan-jantung-sedikitnya-149-tewas?"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Tragedi Itaewon disebabkan karena vaksin covid-19 AstraZeneca? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Justin Bieber Menyesal Divaksin Akan Menuntut Astrazeneca dan Pfizer

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pernyataan Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Juni 2022.

Unggahan klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer berupa tangkapan layar unggahan Twitter yang terdapat tulisan sebagai berikut.

"Yuhuuyyy Justin Beiber menyesal suntik micin Pfizer dan dia mau menuntut Pfizer"

Dalam tanggakapan layar tersebut juga terdapat tangkapan layar artikel BeritaSubang.com berjudul "Cek Fakta, Justin Bieber Sebut Kelumpuhan Wajah Akibat Vaksin Covid-19".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Sudah Tidak Terhitung lagi Korban dari Vaksin Setan itu.Tapi kali ini yang jadi Korbannya adalah Artis Dunia, Justin Bieber.Justin Bieber mengatakan "Menyesal Menerima Vaksin, dan akan Menuntut Perusahaan Astrazeneca"."

Benarkah klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.