Liputan6.com, Jakarta - Kanada menjadi salah satu negara yang dijadikan bahan hoaks, mulai dari kebakaran hutan hingga Covid-19. Informasi tersebut beredar lewat media sosial.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah berhasil membuktikan sejumlah hoaks seputar Kanada, setelah melakukan penelusuran pada informasi yang beredar di tengah masyarakat.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar Kanada.
Advertisement
Video Helikopter Memulai Kebakaran Hutan di Kanada
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2023.
Unggahan klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada menampilkan sebuah helikopter sedang terbang sambil menjatuhkan api pada pepohonan yang ada di bawahnya.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Helicopter starting a fire in Canada!
Wht are they burning down Canada?"
Dalam video tersebut terdapat narasi seperti berikut.
"so apparently what we have here some amateur drone footahe out of Canada in a restricted area that people were not allowed to go. somebody dlew a drone in there and what you can see is helicopter going around
looks like it's interntionally statrting some fire there canada
there's almost 150 individual wildfires, going on currently Canada as we speak"
Benarkah klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Penampakan Bulan di Perbatasan Rusia, Kanada dan Kutub Utara
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim berupa video yang menyebutkan, terdapat penampakan bulan di perbatasan Rusia dan Kanada, Kutub Utara.
Video berdurasi 35 detik diunggah salah satu akunTikTok pada 9 Oktober 2021. Video menampilkan, bulan yang sedang berotasi yang diklaim di Rusia dan Kanada, Kutub Utara selagi matahari bersinar dan hanya membutuhkan waktu 30detik dari terbit hingga terbenam.
Berikut narasi lengkap dari video tersebut:
"Ini adalah bulan di perbatasan Rusia dan Kanada di Kutub Utara dari terbit hingga terbenam dibutuhkan waktu sekitar 30 detik lalu menghalangi matahari selama 5 detik, dan kemudian segera terbenam….dari terbit hingga terbenam dibutuhkan waktu 30 detik, dan kemudian segera terbenam….
Jika tidak ada internet, mungkin kita tidak akan pernah melihat keajaiban alam ini sepanjang hidup kita"
Selain itu, video yang disertai dengan keterangan sebagai berikut:
“Bulan perbatasan Rusia Canada”
Video ini, telah mendapat 7,4 juta views, 13,4 ribu komentar warganet, telah dibagikan sebanyak 18,1 ribu dan disukai 711,7 ribu warganet per 8 Oktober 2021 pukul 12.46. Setiap jamnya, interaksiterus bertambah.
Benarkah informasi terdapat penampakan bulan di perbatasan Rusia dan Kanada di Kutub Utara.? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
Kanada Akhiri Aturan Lockdown Akibat Covid-19 pada 1 Maret 2021
Beredar di media sosial posting-an terkait beberapa aturan lockdown karena Covid-19 di Kanada akan dihentikan mulai 1 Maret 2021. Posting-an ini ramai dibagikan sejak pertengahan Februari lalu.
Salah satu akun yang membagikannya bernama @pamelajacobpurves. Dia mengunggahnya di Facebook pada 18 Februari 2021.
Dalam posting-annya terdapat gambar bertuliskan "Effective March 1, 2021, the Covid lockdown in Canada is over," atau dalam Bahasa Indonesia "Efektif 1 Maret 2021 lockdown covid di Kanada sudah berakhir."
Selain itu, dalam postingan juga terdapat narasi "We the citizens of Canada are now back in charge of our lives" atau dalam bahasa Indonesia "Kami warga Kanada sekarang kembali ke kehidupan biasa."
Lalu, benarkah Kanada akan mengakhiri aturan lockdown akibat Covid-19 pada 1 Maret 2021? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, postingan yang menyebut Kanada akan mengakhiri aturan lockdown karena covid-19 pada 1 Maret 2021 adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement