Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim cara menghindari akun Facebook terkena pemblokiran. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebok. Akun itu mengunggahnya pada 3 Agustus 2023.
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:
Advertisement
"𝗣𝗘𝗥𝗜𝗡𝗚𝗔𝗧𝗔𝗡 𝗣𝗘𝗠𝗕𝗟𝗢𝗞𝗜𝗥𝗔𝗡
𝗦𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗽𝗼𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗸𝘂𝗻 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮𝗞𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗧𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗿 𝗦𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗿 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸. 𝗗𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗔𝗱𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗔𝗸𝘂𝗻 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮 𝗗𝗶 𝗕𝗹𝗼𝗸𝗶𝗿/𝗗𝗶𝗻𝗼𝗻𝗮𝗸𝘁𝗶𝗳𝗸𝗮𝗻.
𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗠𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗧𝘂𝗱𝘂𝗵𝗮𝗻/𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿, 𝗦𝗶𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗻𝗳𝗶𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗗𝗮𝘁𝗮 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗔𝗸𝘂𝗻 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮, 𝗗𝗮𝗻 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗰𝗲𝗴𝗮𝗵 𝗣𝗲𝗻𝗼𝗻𝗮𝗸𝘁𝗶𝗳𝗮𝗻. 𝗞𝗹𝗶𝗸 𝗧𝗮𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗶 𝗕𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗜𝗻𝗶 𝗗𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗮𝘁𝗮 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗗𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿.
𝗜𝗸𝘂𝘁𝗶 𝗧𝗮𝘂𝘁𝗮𝗻 : https://lynk.id/konfirmasifacebook
𝗔𝗽𝗮𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗮𝘁𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗹𝗼𝗸𝗶𝗿𝗮𝗻, 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗶 𝗡𝗼𝗻 𝗔𝗸𝘁𝗶𝗳𝗸𝗮𝗻 𝗧𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗵𝘂𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗴𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗞𝗮𝘀𝗶𝗵
𝗦𝗲𝗰𝘂𝗿𝗶𝘁𝘆 𝗙𝗮𝗰𝗲𝗯𝗼𝗼𝗸"
Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 492 ribu kali.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim cara menghindari akun Facebook terkena pemblokiran?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka link yang tersemat dalam postingan. Ternyata link tersebut tidak mengarah pada alamat resmi website Facebook yakni www.facebook.com.
Link justru meminta kita memasukkan nama email dan password Facebook yang kita miliki. Tentu saja hal ini patut dicurigai karena diduga merupakan link phising yang bisa mencuri data kita.
Di dalam website resmi pusat bantuan Facebook, Facebook menjelaskan akun yang dinonaktifkan justru tidak bisa di -login oleh pengguna.
Facebook juga hanya memblokir akun pengguna jika melanggar ketentuan Facebook atau melanggar Standar Komunitas Facebook. Pengguna juga bisa melakukan banding dengan menggunakan formulir resmi yang bisa didapatkan di Pusat Bantuan Facebook.
Lihat selengkapnya di link berikut ini...
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim cara menghindari akun Facebook terkenal pemblokiran adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement