Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Agustus 2023.
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 20 detik dengan narasi:
Advertisement
"Pejabat Pfizer, pada sidang Senat di Australia, mengatakan karyawan mereka diberi vaksin khusus, bukan vaksin yang diluncurkan ke publik.
Tidak heran, ingatkan dulu malah tidak diberikan dengan alasan mereka sedang genjot produksi, demikian salah seorang petinggi saat dicecar."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari website pemeriksa fakta AS, Lead Stories berjudul "Fact Check: Pfizer Employees In Australia Did NOT Receive Different COVID-19 Vaccines Than Public" yang tayang pada 8 Agustus 2023.
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa postingan video yang beredar merupakan rekaman saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Parlemen Australia dengan pihak Pfizer Australia serta Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia.
RDP itu dilakukan pada 3 Agustus 2023. Dalam rapat tersebut pihak Pfizer mengatakan mereka mengatakan pasokan khusus vaksin Pfizer untuk karyawannya dimaksudkan agar tidak mengganggu stok vaksin bagi pemerintah dan masyarakat.
Roma Nair, Direktur Hubungan Media Global Pfizer memberikan penjelasannya pada Lead Stories melalui email yang dikirim pada 8 Agustus 2023. Berikut isinya:
"Saat vaksin covid-19 Pfizer tersedia di Australia kami juga ingin memberikan perlindungan bagi karyawan Pfizer namun tidak mau mengurangi jumlah vaksin untuk masyarakat Australia. Sehingga kami harus mengimpor dosis tambahan untuk karyawan kami.
Vaksin covid-19 yang diberikan pada karyawan kami sama seperti vaksin yang diberikan pada masyarakat. Vaksin ini juga dibawah evaluasi dan otorisasi BPOM Australia, TGA," bunyi email tersebut.
Di sisi lain Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia juga memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
"Semua vaksin covid-19 yang tersedia di Australia diwajibkan untuk memenuhi syarat kualitas dan keamanan dari TGA. Ini termasuk keamanan pasca program dan peluncuran batch yang ada.
Kami pastikan bahwa batch vaksin yang digunakan oleh karyawan Pfizer tidak berbeda, terpisah atau lebih aman," bunyi email dari Departemen Kesehatan serta Perawatan Lansia Pemerintah Australia.
Untuk melihat rekaman lengkap RDP tersebut bisa dilihat di link berikut ini...
Sumber:
https://leadstories.com/hoax-alert/2023/08/fact-check-pfizer- employees-in-australia-did-not-receive-different-covid-19-vaccines- than-public.html
https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/HOAKS-Pfizer-Memberikan- Vaksin-COVID-19-Khusus-kepada-Karyawannya
https://www.aph.gov.au/News_and_Events/Watch_Read_Listen/ParlVi ew/video/1585181
https://www.kominfo.go.id/content/detail/50808/disinformasi- karyawan-pfizer-diberi-vaksin-covid-19-khusus/0/laporan_isu_hoaks
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa adalah tidak benar. Faktanya vaksin yang diberikan pada karyawan Pfizer adalah vaksin yang sama jenisnya dengan masyarakat lain.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement