Liputan6.com, Jakarta- Sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami kemarau dengan cuaca panas yang di atas normal, kondisi ini diiringi dengan sejumlah hoaks yang dapat menyesatkan.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar efek cuaca panas di wilayah Indonesia, mulai dari melelehkan traffic cone atau pembatas jalan hingga jalan mendidih.
Berikut kumpulan hoaks seputar efek cuaca panas di wilayah Indonesia.
Advertisement
Traffic Cone Meleleh karena Suhu Panas di Semarang
Sebuah video yang diklaim traffic cone atau pembatas jalan meleleh karena cuaca panas di Semarang, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Agustus 2023.
Video berdurasi 13 detik itu memperlihatkan sejumlah traffic cone meleyot di tengah jalan. Traffic cone yang meleyot itu disebut-sebut meleleh karena suhu panas yang melanda Semarang, jawa Tengah.
Baca Juga
"Semarang vanazzz gaes, safety cone aja sampai meleleh, apalagi akyuuuu 😁😁😁" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 308 kali dibagikan dan mendapat 11 komentar dari warganet.
Benarkah traffic cone meleleh karena suhu panas di Semarang? Simak hasil penelusurannya di sini.....
Jalan di Indonesia Mendidih Akibat Cuaca Panas
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video jalan di Indonesia mendidih akibat cuaca panas, informasi tersebut diunggah pada 13 Mei 2023.
Klaim video jalan di Indonesia mendidih akibat cuaca panas menampilkan seorang memegang kamera sedang merekam jalan dengan aspal yang mengeluarkan asap dan buih air.
Dalam video tersebut terlihat kemacetan kendaraan dan beberapa orang yang sedang melihat peristiwa aspal yang mengeluarkan asap dan buih air pada beberapa titik.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Merebus air aspal di jalan raya di indonesia. Cuaca yang sangat panas."
Benarkah klaim video jalan di Indonesia mendidih akibat cuaca panas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.