Sukses

Daftar Hoaks Seputar Bahan Makanan Palsu, dari Beras sampai Daging

kumpulan hoaks seputar bahan makanan palsu

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar bahan makanan palsu beredar di media sosial, hal ini telah ditemui Cek Fakta Liputan6.com setelah melakukan penelusuran.

Keberadaan hoaks seputar bahan makanan harus diwaspadai, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.

Untuk memastikan kebenaran informasi, bisa juga dengan membaca artikel hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

Berikut kumpulan hoaks seputar bahan makanan palsu.

Beras Palsu Asal China Beredar di Indonesia

Beredar di media sosial video pesan berantai yang menyebut adanya peredaran beras palsu asal China di Indonesia. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Agustus 2023.

Berikut isi postingannya:

"WARNING...!!! WOW..., TERNYATA PRODUKSI BERAS SINTETIS/BERAS PALSU/BERAS PLASTIC ASAL RRC CINA KOMUNIS SUDAH MULAI DI DISTRIBUSIKAN KE SELURUH WILAYAH INDONESIA..., INI TERULANG KEMBALI TERJADI KARENA TARGETNYA MAU MEMBUNUH MASSAL PERLAHAN, TAPI PASTI' SELURUH RAKYAT INDONESIA DENGAN CARA GENOSIDA PADA BAHAN-² MAKANAN POKOK KEBUTUHAN SEHARI-HARI KITA RAKYAT INDONESIA* WASPADA...!!! BILA MASIH ADA DIDALAM HATI & DIRI ANDA JIWA' PATRIOTISME CINTAI NKRI/ JIHAD FISABILILLAAH VIRALKAN VIDEO INI KE SELURUH PELOSOK NEGERI..."

Postingan itu disertai video seorang TNI sedang mempertanyakan keaslian beras di sebuah warung makan.

Lalu benarkah video pesan berantai yang menyebut adanya peredaran beras palsu asal China di Indonesia? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

2 dari 4 halaman

Video Telur Bebek Palsu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video telur bebek palsu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Januari 2023.

Unggahan klaim video telur bebek palsu menampilkan sejumlah benda berbentuk lonjong memasuki adonan, kemudian video menampilkan benda dengan bentu yang sama bergulir dari tempat yang lebih tinggi.

Tambpilan video berikutnya benda berbentuk lonjong dari tempat berwarna kuning dimasukan ke dalam adonan berwarna putih oleh sejumlah orang dan benda lonjong tersebut berjalan ke arah yang lebih rendah pada jalur yang telah disediakan.

Diakhir video benda lonjong berbalut adonan dibuka, terlihat benda lonjong transparan dengan bulatan kuning di dalamnya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Telur bebek palsu_🇨🇳"

Benarkah klaim video telur bebek palsu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...

 

3 dari 4 halaman

Israel Beralih ke Daging Plastik

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Israel beralih ke daging plastik. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Juni 2023.

Unggahan klaim video Israel beralih ke daging plastik menampilkan sejumlah orang sedang telihat sedang menyaksikan mesin berkerja di dalam ruangan berkaca, pada dinding sebagian ruang tersebut terdapat tulisan "Steakholder FOOD".

Kemudian video menampilkan sebuah benda yang keluar dari bagian mesin tersebut dan benda tersebut dimakan oleh sebagian orang yang ada di dalam video.

Video tersebut diberi terangan sebagai berikut.

"Israel 🇮🇱 secara bertahap beralih ke daging plastik"

Benarkah klaim video Israel beralih ke daging plastik? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusuran di sini...

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini