Liputan6.com, Jakarta- Peredaran hoaks di media sosial semakin beragam, kondisi ini harus diwaspadai sebab dapat menyesatkan jika mempercayai informasi palsu tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks yang beredar di media sosial, mulai dari seputar kesehatan hingga bahan makanan.
Baca Juga
Simak hoaks terkini yang beredar di media sosial.
Advertisement
1. Poster dr. Terawan Bagikan Cara Turunkan Tekanan Darah
Beredar di media sosial postingan poster dr. Terawan membagikan cara menurunkan tekanan darah. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun bernama Terawan Agus Putranto ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat poster dr. Terawan dengan narasi sebagai berikut:
"Seluruh negara terkejut. Dr Therawan berbicara tentang cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah. Untuk memiliki tekanan 120/80 setiap pagi Anda perlu..."
Akun itu menambahkan narasi, "Tidak ada lagi tekanan darah: temukan kekuatan obat alami untuk hipertensi"
Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapat 522 komentar dan 411 kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan poster dr. Terawan membagikan cara menurunkan tekanan darah? Simak hasil penelusurannya di sini...
2. Video Kebakaran Akibat El Nino Ekstrem di Mesir
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kebakaran akibat El Nino ekstrem di Mesir. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Agustus 2023.
Klaim video kebakaran akibat El Nino ekstrem di Mesir menampilkan kobaran api dengan asap hitam yang mengepul membakar sejumlah kendaraan.
Terlihat sejumlah orang sedang menghindari kobaran api tersebut dan ada seorang yang sedang dievakuasi.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"📍, this in Egypt 🇪🇬
ELNINO sngt extrim
ku melihat api d mana2 🥺😢"
Benarkah Klaim video kebakaran akibat El Nino ekstrem di Mesir? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
3. Penggantian Nomor ID PLN Minta Biaya Rp 400 Ribu
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi penggantian nomor ID PLN meminta biaya Rp 400 ribu, kabar tersebut beredar di tengah masyarakat lewat aplikasi percakapan.
Informasi penggantian nomor ID PLN meminta biaya Rp 400 ribu berupa lembar tanda bukti pembayaran, bertuliskan "TANDA BUKTI PEMBAYARAN PENGGANTIAN NO.ID (PLN)" disertai dengan logo PLN.
Pada lembar tersebut juga terdapat sejumlah keterangan seperti nomor ID pelanggan, nominal biaya penggantian sebesar Rp 400 ribu dan keterangan pebayaran untuk penggantian nomor .
Dalam lembar tersebut juga terdapat logo PLN dan cap merah yang bertuliskan PT PLN (Persero) yang posisinya sama dengan kolom tanda tangan.
Benarkah informasi penggantian nomor ID pelanggan PLN meminta biaya Rp 400 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....
Hoaks Berikutnya
4. Video Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut
Sebuah video yang diklaim peristiwa Jepang membuang limbah nuklir ke laut beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 27 Agustus 2023.
Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan warna air laut yang tiba-tiba berubah ketika sebuah bendar cair masuk ke lautan tersebut. Video itu kemudian dikaitkan dengan aksi buang limbah nuklir yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang.
"Jepang terkenal negara paling bersih n gak ada yg buang sampah sembarangan,tp sekali buang sampah tgl 24 agustus kemarin jepang membuang limbah nuklir ke laut pasifik,efeknya bisa sampai ke negara2 lain,berbahaya untuk makhluk hidup di laut n manusia,N Jgn smpai terjadi hujan asam seperti ramalan kartun the simpson.
Negara paling bersih tapi sekali buang sampah merepotkan dunia," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 149 kali dibagikan dan mendapat 7 komentar dari warganet.
Sebelumnya, Jepang pada pekan lalu mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai melepaskan lebih dari 1 juta metrik ton limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima mulai 24 Agustus 2023.
Rencana yang disetujui dua tahun lalu oleh pemerintah Jepang itu merupakan langkah penting untuk menonaktifkan PLTN Fukushima, yang dioperasikan oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO).
Namun, keputusan tersebut menuai protes dan kekhawatiran dari masyarakat di negara negara tetangga Jepang, salah satunya China dan Korea Selatan.
Benarkah dalam video itu merupakan peristiwa pembuangan limbah nuklir yang dilakukan oleh Jepang? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....
5. Jusuf Hamka Bagikan Uang Puluhan Juta Berdasarkan Bulan Lahir
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta berdasarkan bulan lahir. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat video Jusuf Hamka dengan narasi sebagai berikut:
"Khusus untuk Anda yang Bulan Lahirnya Saya Sebut, Saya Transfer Hari Ini Tanpa Di Undi:
Januari: 46 jt
Februari: 92 jt
Maret: 35 jt
April: 70 jt
Mei: 23 jt
Juni: 18 jt
Juli: 57 jt
Agustus: 65 jt
September: 60 jt
Oktober: 15 jt
November: 10 jt
Desember: 26 jt"
Akun itu menambahkan narasi "caranya cukup follow saja"
Hingga saat ini postingan itu telah mendapat 2 ribu likes dan 2300 komentar.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang puluhan juta berdasarkan bulan lahir? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....
6. Beras Palsu Asal China Beredar di Indonesia
Beredar di media sosial video pesan berantai yang menyebut adanya peredaran beras palsu asal China di Indonesia. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Agustus 2023.
Berikut isi postingannya:
"WARNING...!!! WOW..., TERNYATA PRODUKSI BERAS SINTETIS/BERAS PALSU/BERAS PLASTIC ASAL RRC CINA KOMUNIS SUDAH MULAI DI DISTRIBUSIKAN KE SELURUH WILAYAH INDONESIA..., INI TERULANG KEMBALI TERJADI KARENA TARGETNYA MAU MEMBUNUH MASSAL PERLAHAN, TAPI PASTI' SELURUH RAKYAT INDONESIA DENGAN CARA GENOSIDA PADA BAHAN-² MAKANAN POKOK KEBUTUHAN SEHARI-HARI KITA RAKYAT INDONESIA* WASPADA...!!! BILA MASIH ADA DIDALAM HATI & DIRI ANDA JIWA' PATRIOTISME CINTAI NKRI/ JIHAD FISABILILLAAH VIRALKAN VIDEO INI KE SELURUH PELOSOK NEGERI..."
Postingan itu disertai video seorang TNI sedang mempertanyakan keaslian beras di sebuah warung makan.
Lalu benarkah video pesan berantai yang menyebut adanya peredaran beras palsu asal China di Indonesia? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.