Sukses

Ragam Hoaks Metode dan Obat Pelangsing Beredar di Media Sosial, Simak Faktanya

Hoaks seputar metode atau obat penurun berat badan instan kerap beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks seperti ini harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar metode atau obat penurun berat badan instan kerap beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks seperti ini harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Lalu apa saja hoaks seputar metode atau obat penurun berat badan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Profesor Gizi IPB Promosikan Obat Pelangsing

Beredar di media sosial postingan video Profesor Gizi IPB, Dr Ir Hardinsyah mempromosikan obat pelangsing. Postingan itu muncul sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 Agustus 2023.

Dalam postingannya terdapat video Prof. Dr. Ir Hardinsyah mengklaim telah menemukan formula obat penurun berat badan dan telah dikonsumsi sejumlah tokoh seperti Okky Lukman.

Video itu disertai narasi:

"Halo, saya ahli gizi Ir. Hardinsyah, dan tujuan saya adalah untuk membantu Anda mendapatkan tubuh langsing dan menarik yang Anda impikan.Metodologi saya telah teruji dan didukung oleh banyak tokoh terkenal yang telah mencapai hasil yang mengesankan. Misalnya - Okky Lukman, yang telah menjadi duta formula saya.Dengan menggunakan formula unik saya, Anda bisa berhasil menghilangkan berat badan berlebih untuk selamanya, tanpa harus melakukan diet yang melelahkan dan latihan yang membosankan.Tidak peduli apakah Anda pria atau wanita, berapa usia Anda, atau berapa lama Anda mengalami kelebihan berat badan. Sangat aman dan cocok untuk semua orang.Apakah Anda menyukai makanan manis, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, efek kehamilan, diabetes, atau masalah hormon, metode saya akan efektif untuk Anda.Jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang formula penurunan berat badan saya yang unik.Cukup klik "Senegkapnya" dan temukan jalan baru menuju kelangsingan dan kesehatan."

Lalu benarkah postingan video Profesor Gizi IPB, Dr Ir Hardinsyah mempromosikan obat pelangsing? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Menkes Budi Gunadi Sadikin Umumkan Penemuan Produk Penurun Berat Badan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2023.

Unggahan klaim video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan menampilkan Budi Gunadi sedang berbicara diiringi dengan narasi suara sebagai berikut.

"Halo saya Budi Gunadi Saya ingin memberitahukan kepada anda sebuah rahasia penting yang saya pelajari belum lama ini tapi saya terkejut bahwa kita bisa melakukan hal ini.

Dr Gaga Irawan Nugraha telah menemukan sebuah formula inovatif yang dapat membantu anda menurunkan berat badan berlebih untuk selamanya.

Duta dari formula ini adalah seorang tokoh populer Okky Lukman dia membuktikan bahwa ini akan dan tanpa efek samping negatif yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah pergi ketakutan di bawah ini dan membaca dan memesan formula ini hanya anda yang melihat video saya dan himbauan saya buka tautan di bawah ini dan Klik tombol biru atau tombol baca lebih lanjut."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Saya telah mempelajari informasi ini di situs ini dan itu mengejutkan saya, berapa banyak orang yang akan terbantu oleh produk ini, hanya tujuh hari untuk menghilangkan kelebihan berat badan tanpa mengganggu dan tanpa efek samping, ikuti tautannya dan klik tombol info lebih lanjut."

Benarkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Waspada Iklan Hoaks Obat Pelangsing Catut Nama Dokter dan Selebritis

Beredar di media sosial postingan yang menyebut dokter spesialis gizi klinik, Dr., dr.Gaga Irawan Nugraha, M.Gizi, Sp.GK mempromosikan obat pelangsing dengan testimoni dari penyanyi dan aktris Tika Panggabean. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Juli 2023.

Berikut isi postingannya:

"Halo, saya ahli gizi dr. Gaga Irawan Nugraha, dan tujuan saya adalah untuk membantu Anda mendapatkan tubuh langsing dan menarik yang Anda impikan.Metodologi saya telah dicoba dan disetujui oleh banyak tokoh terkenal yang telah mencapai hasil yang mengesankan. Misalnya, Tika Panggabean, yang telah menjadi duta formula saya. Tidak peduli apakah Anda seorang wanita atau pria, berapa usia Anda atau berapa lama Anda mengalami kelebihan berat badan. 🔥 Ini bekerja untuk Anda, bahkan jika masalah Anda disebabkan oleh pekerjaan yang tidak banyak bergerak, kehamilan, diabetes atau masalah hormonal. - Mengaktifkan vitalitas Anda;- mempercepat metabolisme Anda;- membakar lemak;- mengurangi nafsu makan Anda; - meningkatkan energi Anda;🧬 Dengan formula baru ini Anda dapat mencapai hasil yang Anda inginkan dengan cepat dan aman.Klik "Selengkapnya" untuk penawaran khusus"

Lalu benarkah postingan yang menyebut dokter spesialis gizi klinik, dr Gaga Irawan mempromosikan obat pelangsing dengan testimoni dari penyanyi dan aktris Tika Panggabean? Simak dalam artikel berikut ini...

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.