Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Dokter Terawan Promosikan Temuan Obat Diabetes

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Agustus 2023.

Klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes menampilkan seorang pembawa berita dengan mengenakan jas hitam, dasi merah bercorak dan pada sudut kanan atas terdapat logo TV One.

Pada tayangan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.

"Sebuah obat ditemukan di Indonesia yang menghentikan diabetes dalam 48 jam, hanya satu kapsul sehari dan gulanya akan normal".

Kemudian pada detik ke-11 tayangan video berubah menampilkan Dokter Terawan sedang berbicara dengan narasi suara sebagai berikut.

"Saya jamin gula darah anda akan normal dalam 3 hari semua gejala akan hilang dalam 2 minggu dan diabetes tidak akan pernah kembali lagi, 20.000 orang Indonesia telah mencoba obat itu sendiri dan sembuh dari diabetes".

Benarkah klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.

<p>Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes</p>

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Dipecat IDI, Dokter Terawan Masih Praktik Tangani 35 Pasien Setiap Hari" yang dimuat situs Wartakota.tribunnews.com, pada 9 Juli 2023.

Situs Wartakota.tribunnews.com memuat foto Dokter Terawan yang identik dengan cuplikan yang ditayangkan klaim video, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Dokter Terawan Agus Putranto memastikan dirinya masih berpraktik di RSPAD Gatot Soebroto meski sudah diberhentikan dari keanggotaan IDI. Hal itu dikatannya saat wawancara di acara Rosi di Kompas TV."

Keterangan foto tersebut dijadikan bahan penelusuran lanjutan, dengan mengunjungi akun YouTube Kompas Tv @KOMPASTV.

Penelusuran mengarah pada video berjudul

"[ROSI EKSKLUSIF] Akhirnya, Dokter Terawan Menjawab".

Video yang ditampilkan akun @KOMPASTV tersebut identik dengan klaim video, menampilkan wawancara Pemimpin Redaksi Kompas Tv Rosianna Silalahi dengan Dokter Terawan.

<p>Penelusuran klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes</p>

Video berdurasi 1 jam 1 menit 46 detik tersebut membahas tentang Vaksin Nusantara, penanganan Covid-19 dan metode cuci otak.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Terawan Agus Putranto akhirnya bicara. Secara eksklusif, Dokter Terawan menjawab sejumlah pertanyaan publik kepada Rosianna Silalahi.

Sosok Dokter Terawan tak lepas dari kontroversi. Ia dinilai melanggar etik, karena metode cuci otaknya yang belum teruji klinis. Tak hanya itu, Dokter Terawan melanjutkan terobosannya lewat Vaksin Nusantara. Mengapa Dokter Terawan begitu berani?".

Sumber:

https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/09/dipecat-idi-dokter-terawan-masih-praktik-tangani-35-pasien-setiap-hari

https://www.youtube.com/watch?v=o1KDF8W6ZLc

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil Cek Fakta Liputan6.com penelusuran klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes tidak benar.

Suara dan pernyataan Dokter Terawan dalam video tersebut telah diubah, dalam video asli Dokter Terawan tidak menyinggung tentang obat diabetes.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.