Sukses

Daftar Hoaks Seputar BNI, Awas Paling Banyak Modus Penipuan

Berikut kumpulan hoaks seputar BNI

Liputan6.com, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau (BNI) kerap dijadikan bahan hoaks dengan berbagai motif, salah satunya untuk menjalankan aksi penipuan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar BNI, mulai dari kenaikan biaya transfer hingga pemanggilan calon karyawan.

Berikut kumpulan hoaks seputar BNI.

BNI Terapkan Kenaikan Biaya Transfer Jadi Rp 150 Ribu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau (BNI) terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan dikirim oleh akun WhatsApp dengan foto profile logo BNI.

Akun WhatsApp tersebut membagikan file yang berisi informasi pengumuman BNI melakukan perubahan tarif transaksi, dari Rp 6.500 per transaksi dan BI FAST Rp 2.500 akan diubah menjadi Rp 150.000 per bulan.

Pengumuman tersebut juga memberikan penerima pesan pilihan untuk menolak kenaikkan perubahan biaya transaksi, dengan mengisi formulir digital.

Berikut informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan.

"INFO BANK BNI

Yth. Bpk/Ibu nasabah mohon konfirmasi jawaban mengenai yang Surat Ketetapan yang kami kirimkan di atas, RESPON SECEPATNYA AGAR TIDAK DIBERLAKUKAN TARIF BARU secara otomatis oleh sistem.

1. SETUJU (Rp150.000/bulan)2. TIDAK SETUJU (Rp6.500/transaksi)

Silakan pilih tarif sesuai kebutuhan Anda dengan klik tautan di bawah ini:

https://aktivasi-perubahan-tarif-bni.wb-app.com/"

Benarkah informasi BNI terapkan kenaikan biaya transfer menjadi Rp 150 ribu per bulan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.....

2 dari 4 halaman

Daftar Penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 Juta Tidak Benar

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tentang daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi tentang tautan daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta:

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta

Benarkah informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

3 dari 4 halaman

Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan BNI

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat pemanggilan seleksi calon karyawan PT BNI (Persero), kabar tersebut beredar lewat email.

Klaim surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari lima lembar, dengan nomor 259/HRD/ PT BNI Persero/VII/2022. Dalam lembar tersebut penerima surat telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wajib mengikuti seleksi ke tahap berikutnya, disertai dengan jadwal seleksi yang dimulai pada 6 November 2022.

Dalam lembar dua dan tiga, terdapat 90 nama peserta yang akan mengikuti seleksi. Pada lembar ketiga penerima surat diarahkan untuk konfirmasi kehadiran untuk mengikuti selesi dengan format sebagai berikut.

"BNI - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAK"

Format konfirmasi kehadiran dikirim lewat WhatsApp ke Ketua Tim RecruitmentIbu Putri Sry Lestari M.Ak dengan nomor +62 812 4576 3323.

Masih dalam lembar ke tiga, peserta diarahkan untuk menalangi biaya akomodasi selama mengikuti seleksi dan biaya tersebut akan diganti saat peserta datang di lokasi seleksi.

Pada lembar ke empat, peserta diarahkan untuk mengisi identitas guna pendaftara akomodasi pada admin Pandawa Travel lewat WhatsApp dengan nomor +62 813 9624 3972.

Benarkah surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

  Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

EnamPlus