Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 September 2023.
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:
Advertisement
"Sekarang namanya jadi Mahdi Yohanis Khan. Macam2 cara di buat demi ambisi jdi RI-1."
Akun itu menambahkan narasi:
"INILAH ANIES WAN EDAN YG SEDANG MEMPERMAINKAN AGAMA ANIS Akan menghalalkan segala macam cara, demi ambisinya, Utk masuk SBG capres RI 1"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta di Youtube [ada 14 Februari 2020.
Video itu berjudul "Gub Anies Baswedan Meletakkan batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu".
Â
Dalam video disertai narasi:
"14 Februari 2020 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri dan memberi sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakbar"
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=MQfijSqVMLo
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan adalah tidak benar. Faktanya video itu saat Anies menghadiri acara pembangunan tempat ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakarta Barat, tahun 2020 lalu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Â
Advertisement