Dukung Generasi Muda di Ruang Digital, Polri Gelar Kompetisi Digital

Ilustrasi media sosial — Media sosial menjadi jalur pemasaran digital paling efektif. (Foto: Neovene)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian RI (Polri) mendukung penuh kreativitas generasi muda di ruang digital. Hal ini dibuktikan dengan menyelenggarakan kompetisi kreativitas digital bertajuk “Awarding Night Polri Campus Creator Competition 2023” yang diikuti 147 mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9), mengatakan, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Polri tidak hanya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Dalam era digital saat ini, Polri terus berupaya untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam ranah digital melalui program-program positif. Hal ini akan membantu pemerintah dalam memperkuat sumber daya manusia Indonesia,” ujar Sandi dilansir dari humas.polri.

Sandi juga menekankan pentingnya memanfaatkan ruang digital secara positif, terutama di masa politik, untuk menghindari perpecahan. Semoga kompetisi kreatif di dunia digital ini dapat memajukan dan memupuk kemampuan generasi muda dalam menciptakan konten-konten kreatif yang inspiratif.

Ia berharap kompetisi kreatif di ruang digital ini dapat mengasah, meningkatkan, dan menginspirasi generasi muda untuk menciptakan konten yang lebih kreatif. Sebab tak bisa dipungkiri, banyak ide-ide yang hadir di ruang digital menjadi sumber inspirasi Polri untuk semakin mewujudkan Korps Bhayangkara yang Presisi.

Ajang ini juga diharapkan dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang menghasilkan konten kreatif dan konten positif. Sandi mengatakan, “Saya berharap kedepannya para peserta dapat terus mengisi ruang digital dengan konten positif dan menginspirasi generasi muda lainnya agar ruang digital dapat tetap terjaga dan terjaga dengan baik,” kata Sandi.

Kegiatan ini dalam rangka merayakan HUT ke-72 Humas Polri yang berlangsung di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Selasa malam.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Sempat ramai beredar video testimoni seseorang yang mengklaim bahwa bensin dapat mengobati sakit gigi. Klaim ini didasarkan pengalaman pribadi si pembuat video. Bagaimana kebenaran faktanya?

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.